Tujuan: Peraturan 21 mencakup empat bentuk lain dari permainan individu, termasuk tiga bentuk dari stroke play di mana perhitungan skor berbeda dari stroke play biasa: Stableford (menghitung skor menggunakan poin diberikan pada tiap hole); Skor Maksimum (skor pada tiap hole dibatasi secara maksimum); dan Par/ Bogey (perhitungan skor match play digunakan berdasarkan hole per hole).
Stableford adalah bentuk dari stroke play dimana:
Peraturan normal dari stroke play dalam Peraturan 1-20 berlaku, sebagaimana dimodifikasi oleh Peraturan spesifik ini. Peraturan 21.1 ditulis untuk:
(1) Bagaimana Poin Diberikan. Poin diberikan pada pemain untuk tiap hole dengan membandingkan jumlah pukulan pemain (termasuk pukulan-pukulan yang dilakukan dan pukulan-pukulan penalti) pada skor terapan untuk hole itu, yaitu par kecuali Komite mengatur skor terapan berbeda:
Hole Dimainkan
Dengan Hasil Poin Lebih dari satu dari skor terapan atau tidak ada skor - 0 Poin
Satu diatas skor terapan - 1 Poin
Skor terapan - 2 Poin
Satu dibawah skor terapan - 3 Poin
Dua dibawah skor terapan - 4 Poin
Tiga dibawah skor terapan - 5 Poin
Empat dibawah skor terapan - 6 Poin
Pemain yang tidak menyelesaikan hole berdasarkan Peraturan untuk alasan apapun mendapat poin nol untuk hole tersebut.
Untuk membantu tempo permainan, para pemain dianjurkan untuk menghentikan permainan suatu hole bila skor mereka adalah nol poin.
Hole telah selesai saat pemain menyelesaikan hole, memilih untuk tidak melakukannya atau saat skornya nol poin.
2) Skor Dimasukkan Setiap Hole. Untuk memenuhi keharusan dalam Peraturan 3.3b agar memasukkan skor hole di kartu skor:
Komite bertanggung jawab untuk menghitung berapa banyak poin yang pemain terima di setiap hole dan, dalam kompetisi handicap, dalam menerapkan pukulan handicap untuk skor yang dimasukkan pada setiap hole sebelum menghitung jumlah poin.
Lihat Committee Procedures, Section 5A(5) (Ketentuan Pertandingan dapat menganjurkan namun tidak mengharuskan pemain untuk mencantumkan poin yang didapat pada masing-masing hole di kartu skor).
(1) Penalti Selain Diskualifikasi. Semua pukulan penalti ditambahkan pada skor pemain untuk hole dimana pelanggaran terjadi, namun terdapat tiga pengecualian:
Pengecualian 1 – Klab Lebih, Berbagi, Ditambah atau Diganti. Apabila pemain melanggar Peraturan 4.1b (Jumlah Batas 14 Klab; Berbagi, Menambah, Mengganti Klab Selama Ronde), Komite akan mengurangi dua poin (apabila pelanggaran berlaku untuk satu hole saja) atau empat poin (apabila pelanggaran berlaku untuk dua atau lebih hole) berdasarkan Peraturan 4.1b dari total poin pemain untuk ronde itu.
Pengecualian 2– Waktu Start. Apabila pemain melanggar Peraturan 5.3a dengan (1) tiba terlambat namun dalam waktu lima menit setelah waktu startnya atau (2) memulai lebih awal namun dalam waktu lima menit dari waktu startnya (lihat Peraturan 5.3 Pernyataan Penalti, Pengecualian 1 dan 2), Komite akan mengurangi dua poin dari total poin pemain untuk ronde itu.
Pengecualian 3 – Penundaan yang Tidak Wajar. Apabila pemain dikenai penalti umum atas pelanggaran Peraturan 5.6a, Komite akan mengurangi satu poin untuk pelanggaran pertama dan penambahan dua poin untuk pelanggaran kedua dari total poin pemain untuk ronde itu. (Untuk pelanggaran berulang atas Peraturan 5.6a, lihat Peraturan 21.1c(2)).
Untuk tiap pengecualian, pemain harus melaporkan fakta-fakta mengenai pelanggaran kepada Komite sebelum mengembalikan kartu skor sehingga Komite dapat menerapkan penalti. Apabila pemain tidak melakukannya, pemain didiskualifikasi.
Lihat Committee Procedures, Section 8;Model Local Rule K-3 (bagaimana mengadopsi Ketentuan Tempo Permainan dalam Stableforddengan menerapkan penalti pengurangan poin atas pelanggaran).
(2) Penalti Diskualifikasi. Pemain yang melanggar yang mana saja dari empat Peraturan berikut tidak didiskualifikasi namun mendapat poin nol untuk hole dimana pelanggaran terjadi:
Apabila pemain melanggar Peraturan lain manapun dengan penalti diskualifikasi, pemain didiskualifikasi.
Peraturan 11.2 tidak berlaku dalam situasi berikut:
Apabila bola pemain yang sedang bergerak perlu masuk lubang untuk mendapat skor satu poin pada suatu hole dan seseorang secara sengaja membelokkan atau menghentikan bola itu disaat tidak mungkin ia bisa masuk lubang , tidak ada penalti untuk orang itu dan pemain mendapat poin nol untuk hole itu.
Maksimum Skor maksimum adalah suatu bentuk stroke play di mana skor pemain atau pihak untuk suatu hole dibatasi pada jumlah pukulan maksimum yang ditentukan oleh Komite, seperti double par, angka yang ditetapkan atau net double bogey.
Peraturan normal dari stroke play dalam Peraturan 1-20 berlaku, sebagaimana dimodifikasi oleh Peraturan spesifik ini. Peraturan 21.2 ditulis untuk:
(1) Skor Pemain untuk Hole. Skor pemain untuk suatu hole berdasarkan atas jumlah pukulan pemain (termasuk pukulan-pukulan yang dilakukan dan pukulan-pukulan penalti), namun pemain hanya mendapat pukulan maksimum bahkan bila jumlah pukulan sebenarnya melebihi maksimum itu.
Pemain yang tidak menyelesaikan hole berdasarkan Peraturan untuk alasan apapun mendapat skor maksimum untuk hole itu..
Untuk membantu tempo permainan, para pemain dianjurkan untuk menghentikan permainan suatu hole bila skor mereka mencapai maksimum.
Hole telah selesai saat pemain menyelesaikan hole, memilih tidak melakukanya atau saat skornya telah mencapai maksimum.
2) Skor Dimasukkan Setiap Hole. Untuk memenuhi keharusan dalam Peraturan 3.3b agar memasukkan skor hole di kartu skor:
Komite bertanggung jawab untuk menyesuaikan skor pemain ke maksimum untuk hole dimana kartu skor menunjukkan tidak ada skor atau skor apapun diatats maksimum dan, dalam kompetisi handicap, dalam menerapkan pukulan handicap untuk skor yang dimasukkan pada setiap hole.
Semua penalti yang berlaku dalam stroke play berlaku dalam skor maksimum, namun pemain yang melanggar salah satu dari empat Peraturan berikut tidak didiskualifikasi namun mendapat Skor Maksimum untuk hole dimana pelanggaran terjadi:
Apabila pemain melanggar Peraturan lain manapun dengan penalti diskualifikasi, pemain didiskualifikasi.
Setelah menerapkan segala pukulan-pukulan penalti, skor pemain untuk suatu hole tidak boleh melebihi skor maksimum yang ditentukan oleh Komite.
Peraturan 11.2 tidak berlaku dalam situasi berikut:
Apabila bola pemain yang sedang bergerak perlu masuk lubang untuk skor lebih rendah satu dari skor maksimum di hole tersebut dan seseorang secara sengaja membelokkan atau menghentikan bola itu di saat tidak mungkin ia bisa masuk lubang, tidak ada penalti untuk orang itu dan pemain mendapat skor maksimum untuk hole tersebut.
Par/Bogey adalah bentuk dari stroke play yang menghitung skor sebagaimana dalam match play:
Peraturan normal dari stroke play dalam Peraturan 1-20 berlaku, sebagaimana dimodifikasi oleh Peraturan spesifik ini. Peraturan 21.3 ditulis untuk:
(1) Bagaimana Menang atau Kalah Hole. Menghitung skor dilakukan sebagaimana dalam match play, dengan membandingkan hole menang atau kalah dengan jumlah pukulan (termasuk pukulan-pukulan yang dilakukan dan pukulan-pukulan penalti) atas skor target yang ditentukan (umumnya par atau bogey) yang ditentukan oleh Komite:
Pemain yang tidak menyelesaikan hole berdasarkan Peraturan untuk alasan apapun, ia kalah hole.
Untuk membantu tempo permainan, para pemain dianjurkan untuk menghentikan permainan suatu hole bila skor mereka melampaui skor yang ditentukan (karena mereka telah kalah hole).
Hole telah selesai saat pemain menyelesaikan hole, memilih tidak melakukannya atau saat skornya telah melampaui skor yang ditentukan.
2) Skor Dimasukkan Setiap Hole. Untuk memenuhi keharusan dalam Peraturan 3.3b agar memasukkan skor hole di kartu skor:
Komite bertanggung jawab untuk memutuskan apakah pemain menang, kalah atau berbagi dua di setiap hole dan, dalam kompetisi handicap, dalam menerapkan pukulan handicap untuk skor yang dimasukkan pada setiap hole sebelum memutuskan hasil dari hole itu.
Pengecualian – Tidak ada Penalti Apabila Tidak Mempengaruhi Hasil dari Hole: Apabila pemain mengembalikan kartu skor dengan mencatat jumlah skor yang salah untuk suatu hole namun ini tidak mempengaruhi apakah hole telah menang, kalah atau berbagi dua, tidak ada penalti berdasarkan Peraturan 3.3b.
Lihat Committee Procedures, Section 5A(5) (Ketentuan Pertandingan dapat menganjurkan namun tidak mengharuskan pemain untuk mencantumkan hasil dari hole di kartu skor).
(1) Penalti Selain Diskualifikasi. Semua pukulan penalti ditambahkan pada skor pemain untuk hole dimana pelanggaran terjadi, namun terdapat tiga pengecualian:
Pengecualian 1 – Klab Lebih, Berbagi, Ditambah atau Diganti. Apabila pemain melanggar Peraturan 4.1b (Jumlah Batas 14 Klab; Berbagi, Menambah Mengganti Klab Selama Ronde), Komite akan mengurangi satu hole (apabila pelanggaran berlaku untuk satu hole saja) atau dua hole (apabila pelanggaran berlaku untuk dua atau lebih hole) berdasarkan Peraturan 4.1b dari total hole yang pemain menangkan terhadap yang kalah.
Pengecualian 2– Waktu Start. Apabila pemain melanggar Peraturan 5.3a dengan (1) tiba terlambat namun dalam waktu lima menit setelah waktu startnya atau (2) memulai lebih awal namun dalam waktu lima menit dari waktu startnya (lihat Peraturan 5.3 Pernyataan Penalti, Pengecualian 1 dan 2), Komite akan mengurangi satu hole dari total hole yang pemain menangkan terhadap yang kalah.
Pengecualian 3 – Penundaan yang Tidak Wajar. Apabila pemain melanggar Peraturan 5.6a:
Untuk tiap pengecualian, pemain harus melaporkan fakta-fakta mengenai pelanggaran kepada Komite sebelum mengembalikan kartu skor sehingga Komite dapat menerapkan penalti. Apabila pemain tidak melakukannya, pemain didiskualifikasi.
(2) Penalti Diskualifikasi. Pemain yang melanggar yang mana saja dari empat Peraturan berikut tidak di diskualifikasi namun kalah atas hole dimana pelanggaran terjadi:
Apabila pemain melanggar Peraturan lain manapun dengan penalti diskualifikasi, pemain didiskualifikasi.
Lihat Committee Procedures, Section 8; Model Local Rule K-4 (bagaimana mengadopsi Ketentuan Tempo Permainan dalam Par/Bogeydengan menerapkan penalti pengurangan hole atas pelanggaran).
Peraturan 11.2 tidak berlaku dalam situasi berikut:
Apabila bola pemain yang sedang bergerak perlu masuk lubang untuk berbagi dua hole itu dan seseorang secara sengaja membelokkan atau menghentikan bola itu disaat tidak mungkin ia bisa masuk lubang, tidak ada penalti untuk orang itu dan pemain kalah di hole itu.
Match Play Tiga-Bola adalah bentuk match play dimana:
Peraturan normal untuk match play dalam Peraturan 1-20 berlaku untuk ketiga match individu ini, sedangkan Peraturan spesifik ini berlaku di dua situasi disaat penerapan Peraturan normal dalam satu match bertentangan dengan penerapan di match lainnya.
Apabila pemain bermain tidak sesuai urutan dalam match manapun, lawan yang seharusnya bermain terlebih dahulu boleh membatalkan pukulan berdasarkan Peraturan 6.4a(2).
Apabila pemain bermain tidak sesuai urutan dalam kedua match, tiap lawan boleh memilih untuk membatalkan pukulan itu dalam match melawan pemain.
Apabila pukulan pemain dibatalkan hanya dalam satu match:
Walaupun hanya bentuk permainan tertentu tercakup secara spesifik oleh Peraturan 3, 21, 22 and 23, golf juga dimainkan dalam berbagai bentuk lain, seperti scrambles dan greensomes.
Peraturan ini dapat diadaptasi untuk mengatur dalam permainan itu dan bentuk-bentuk permainan lainnya.
Lihat Committee Procedures, Section 9 (cara-cara yang direkomendasikan dalam mengadaptasi Peraturan untuk bentuk permainan umum lainnya).
Stableford adalah bentuk dari stroke play di mana:
Sebuah bentuk permainan dimana seorang pemain atau pihak berkompetisi melawan semua pemain atau pihaklain dalam kompetisi.
Dalam bentuk umum dari stroke play (see Rule 3.3):
Bentuk-bentuk lain dari stroke play dengan metoda perhitungan skor berbeda adalah Stableford, Skor Maksimum and Par/Bogey (lihat Peraturan 21).
Segala bentuk stroke play dapat dimainkan baik dalam kompetisi individu (tiap pemain berkompetisi sendiri) maupun dalam kompetisi yang melibatkan pihak ataupartner (Foursomes atau Four-Ball).
Dua atau lebih partner yang berkompetisi sebagai satu kesatuan dalam suatu ronde dalam match play atau stroke play.
Tiap set partner adalah satu pihak, baik bila tiap partner memainkan bolanya masing-masing (Four-Ball) maupun partner memainkan satu bola (Foursomes).
Suatu pihak tidak sama dengan sebuah tim. Dalam sebuah kompetisi tim, tiap timterdiri dari pemain-pemain sebagai individu-individu atau sebagai pihak-pihak.
Dua atau lebih partner yang berkompetisi sebagai satu kesatuan dalam suatu ronde dalam match play atau stroke play.
Tiap set partner adalah satu pihak, baik bila tiap partner memainkan bolanya masing-masing (Four-Ball) maupun partner memainkan satu bola (Foursomes).
Suatu pihak tidak sama dengan sebuah tim. Dalam sebuah kompetisi tim, tiap timterdiri dari pemain-pemain sebagai individu-individu atau sebagai pihak-pihak.
Seseorang atau kelompok orang yang bertanggung jawab atas kompetisi atau lapangan tersebut.
Lihat Committee Procedures, Section 1 (menjelaskan peran dari Komite).
Dua atau lebih partner yang berkompetisi sebagai satu kesatuan dalam suatu ronde dalam match play atau stroke play.
Tiap set partner adalah satu pihak, baik bila tiap partner memainkan bolanya masing-masing (Four-Ball) maupun partner memainkan satu bola (Foursomes).
Suatu pihak tidak sama dengan sebuah tim. Dalam sebuah kompetisi tim, tiap timterdiri dari pemain-pemain sebagai individu-individu atau sebagai pihak-pihak.
Sebuah bentuk permainan dimana seorang pemain atau pihak berkompetisi melawan semua pemain atau pihaklain dalam kompetisi.
Dalam bentuk umum dari stroke play (see Rule 3.3):
Bentuk-bentuk lain dari stroke play dengan metoda perhitungan skor berbeda adalah Stableford, Skor Maksimum and Par/Bogey (lihat Peraturan 21).
Segala bentuk stroke play dapat dimainkan baik dalam kompetisi individu (tiap pemain berkompetisi sendiri) maupun dalam kompetisi yang melibatkan pihak ataupartner (Foursomes atau Four-Ball).
Seorang pemain yang berkompetisi bersama dengan pemain lain sebagai suatu pihak, dalam match play ataupun stroke play.
Suatu bentuk permainan di mana partner berdua berkompetisi sebagai satu pihak dengan memainkan satu bola bergantian di tiap hole.
Four-Ball dapat dimainkan sebagai suatu kompetisi match play antara satu pihakpartner berdua dan pihakpartner berdua lainnya atau suatu kompetisi stroke play antara banyak pihak partner berdua.
Suatu bentuk permainan di mana para pihak dari kedua partner berkompetisi, di mana pemain memainkan bolanya masing-masing. Skor satu pihak di suatu hole adalah skor terendah dari kedua partner di hole tersebut.
Four-Ball dapat dimainkan sebagai suatu kompetisi match play antara satu pihakpartner berdua dan pihakpartner berdua lainnya atau suatu kompetisi stroke play antara banyak pihak partner berdua.
Seseorang atau kelompok orang yang bertanggung jawab atas kompetisi atau lapangan tersebut.
Lihat Committee Procedures, Section 1 (menjelaskan peran dari Komite).
Di saat sebuah bola berhenti di dalam lubang setelah suatu pukulan dan keseluruhan bola berada di bawah permukaan putting green.
Di saat Peraturan merujuk pada “menyelesaikan hole” atau “hole selesai,” itu berarti disaat bola pemain telah masuk lubang.
Untuk kasus khusus dimana sebuah bola berhenti dan bersandar pada tiang benderadi suatu lubang, lihat Peraturan 13.2c (bola dianggap telah masuk lubang bila sebagian dari bola tersebut berada di bawah permukaan putting green).
Interpretasi Telah Masuk Lubang/1 – Keseluruhan Bola Harus Berada di Bawah Permukaan untuk Dianggap Telah Masuk Lubang Saat Tertanam di Sisi Lubang
Saat bola tertanam di sisi suatu lubang, dan keseluruhan bola tidak berada di bawah permukaan putting green, bola belum masuk lubang. Bahkan dalam kasus bola bersandar di tiang bendera.
Interpretasi Telah Masuk Lubang/2 – Bola Dianggap Telah Masuk Lubang Walaupun Belum “Berhenti”
Kata “berhenti” dalam definisi telah masuk lubang digunakan untuk memperjelas bila bola jatuh ke dalam lubang lalu mental keluar, bola itu belum masuk lubang.
Namun, bila pemain mengangkat bola dari lubang di mana masih bergerak (seperti berputar atau memantul-mantul di dasar lubang), ia dianggap telah masuk lubang walaupun bola belum berhenti di dalam lubang.
Di saat sebuah bola berhenti di dalam lubang setelah suatu pukulan dan keseluruhan bola berada di bawah permukaan putting green.
Di saat Peraturan merujuk pada “menyelesaikan hole” atau “hole selesai,” itu berarti disaat bola pemain telah masuk lubang.
Untuk kasus khusus dimana sebuah bola berhenti dan bersandar pada tiang benderadi suatu lubang, lihat Peraturan 13.2c (bola dianggap telah masuk lubang bila sebagian dari bola tersebut berada di bawah permukaan putting green).
Interpretasi Telah Masuk Lubang/1 – Keseluruhan Bola Harus Berada di Bawah Permukaan untuk Dianggap Telah Masuk Lubang Saat Tertanam di Sisi Lubang
Saat bola tertanam di sisi suatu lubang, dan keseluruhan bola tidak berada di bawah permukaan putting green, bola belum masuk lubang. Bahkan dalam kasus bola bersandar di tiang bendera.
Interpretasi Telah Masuk Lubang/2 – Bola Dianggap Telah Masuk Lubang Walaupun Belum “Berhenti”
Kata “berhenti” dalam definisi telah masuk lubang digunakan untuk memperjelas bila bola jatuh ke dalam lubang lalu mental keluar, bola itu belum masuk lubang.
Namun, bila pemain mengangkat bola dari lubang di mana masih bergerak (seperti berputar atau memantul-mantul di dasar lubang), ia dianggap telah masuk lubang walaupun bola belum berhenti di dalam lubang.
Dokumen dimana skor pemain di tiap hole dicatat dalam stroke play.
Kartu skor dapat berupa kertas apapun atau dalam bentuk elektronik yang disetujuioleh Komite untuk:
Kartu skor tidak diperlukan dalam match play namun dapat digunakan oleh pemain untuk membantu mencatat skor match.
Dokumen dimana skor pemain di tiap hole dicatat dalam stroke play.
Kartu skor dapat berupa kertas apapun atau dalam bentuk elektronik yang disetujuioleh Komite untuk:
Kartu skor tidak diperlukan dalam match play namun dapat digunakan oleh pemain untuk membantu mencatat skor match.
Dokumen dimana skor pemain di tiap hole dicatat dalam stroke play.
Kartu skor dapat berupa kertas apapun atau dalam bentuk elektronik yang disetujuioleh Komite untuk:
Kartu skor tidak diperlukan dalam match play namun dapat digunakan oleh pemain untuk membantu mencatat skor match.
Di saat sebuah bola berhenti di dalam lubang setelah suatu pukulan dan keseluruhan bola berada di bawah permukaan putting green.
Di saat Peraturan merujuk pada “menyelesaikan hole” atau “hole selesai,” itu berarti disaat bola pemain telah masuk lubang.
Untuk kasus khusus dimana sebuah bola berhenti dan bersandar pada tiang benderadi suatu lubang, lihat Peraturan 13.2c (bola dianggap telah masuk lubang bila sebagian dari bola tersebut berada di bawah permukaan putting green).
Interpretasi Telah Masuk Lubang/1 – Keseluruhan Bola Harus Berada di Bawah Permukaan untuk Dianggap Telah Masuk Lubang Saat Tertanam di Sisi Lubang
Saat bola tertanam di sisi suatu lubang, dan keseluruhan bola tidak berada di bawah permukaan putting green, bola belum masuk lubang. Bahkan dalam kasus bola bersandar di tiang bendera.
Interpretasi Telah Masuk Lubang/2 – Bola Dianggap Telah Masuk Lubang Walaupun Belum “Berhenti”
Kata “berhenti” dalam definisi telah masuk lubang digunakan untuk memperjelas bila bola jatuh ke dalam lubang lalu mental keluar, bola itu belum masuk lubang.
Namun, bila pemain mengangkat bola dari lubang di mana masih bergerak (seperti berputar atau memantul-mantul di dasar lubang), ia dianggap telah masuk lubang walaupun bola belum berhenti di dalam lubang.
Dokumen dimana skor pemain di tiap hole dicatat dalam stroke play.
Kartu skor dapat berupa kertas apapun atau dalam bentuk elektronik yang disetujuioleh Komite untuk:
Kartu skor tidak diperlukan dalam match play namun dapat digunakan oleh pemain untuk membantu mencatat skor match.
Seseorang atau kelompok orang yang bertanggung jawab atas kompetisi atau lapangan tersebut.
Lihat Committee Procedures, Section 1 (menjelaskan peran dari Komite).
Dokumen dimana skor pemain di tiap hole dicatat dalam stroke play.
Kartu skor dapat berupa kertas apapun atau dalam bentuk elektronik yang disetujuioleh Komite untuk:
Kartu skor tidak diperlukan dalam match play namun dapat digunakan oleh pemain untuk membantu mencatat skor match.
Seseorang atau kelompok orang yang bertanggung jawab atas kompetisi atau lapangan tersebut.
Lihat Committee Procedures, Section 1 (menjelaskan peran dari Komite).
Seseorang atau kelompok orang yang bertanggung jawab atas kompetisi atau lapangan tersebut.
Lihat Committee Procedures, Section 1 (menjelaskan peran dari Komite).
Seseorang atau kelompok orang yang bertanggung jawab atas kompetisi atau lapangan tersebut.
Lihat Committee Procedures, Section 1 (menjelaskan peran dari Komite).
Seseorang atau kelompok orang yang bertanggung jawab atas kompetisi atau lapangan tersebut.
Lihat Committee Procedures, Section 1 (menjelaskan peran dari Komite).
Dokumen dimana skor pemain di tiap hole dicatat dalam stroke play.
Kartu skor dapat berupa kertas apapun atau dalam bentuk elektronik yang disetujuioleh Komite untuk:
Kartu skor tidak diperlukan dalam match play namun dapat digunakan oleh pemain untuk membantu mencatat skor match.
Seseorang atau kelompok orang yang bertanggung jawab atas kompetisi atau lapangan tersebut.
Lihat Committee Procedures, Section 1 (menjelaskan peran dari Komite).
Stableford adalah bentuk dari stroke play di mana:
Di saat sebuah bola berhenti di dalam lubang setelah suatu pukulan dan keseluruhan bola berada di bawah permukaan putting green.
Di saat Peraturan merujuk pada “menyelesaikan hole” atau “hole selesai,” itu berarti disaat bola pemain telah masuk lubang.
Untuk kasus khusus dimana sebuah bola berhenti dan bersandar pada tiang benderadi suatu lubang, lihat Peraturan 13.2c (bola dianggap telah masuk lubang bila sebagian dari bola tersebut berada di bawah permukaan putting green).
Interpretasi Telah Masuk Lubang/1 – Keseluruhan Bola Harus Berada di Bawah Permukaan untuk Dianggap Telah Masuk Lubang Saat Tertanam di Sisi Lubang
Saat bola tertanam di sisi suatu lubang, dan keseluruhan bola tidak berada di bawah permukaan putting green, bola belum masuk lubang. Bahkan dalam kasus bola bersandar di tiang bendera.
Interpretasi Telah Masuk Lubang/2 – Bola Dianggap Telah Masuk Lubang Walaupun Belum “Berhenti”
Kata “berhenti” dalam definisi telah masuk lubang digunakan untuk memperjelas bila bola jatuh ke dalam lubang lalu mental keluar, bola itu belum masuk lubang.
Namun, bila pemain mengangkat bola dari lubang di mana masih bergerak (seperti berputar atau memantul-mantul di dasar lubang), ia dianggap telah masuk lubang walaupun bola belum berhenti di dalam lubang.
Area di mana pemain harus memulai permainan atas hole yang ia akan mainkan.
Area tee berbentuk segi empat dengan dalam dua panjang-klab dimana:
Area tee adalah salah satu dari lima area dari lapangan yang ditentukan.
Semua lokasi tee lainnya di lapangan (baik itu di hole yang sama ataupun di hole lain) adalah bagian dari area umum.
Semua bola selain bola pemain yang:
Contoh bola salah adalah:
Interpretasi Bola Salah /1 – Sebagian dari Bola Salah Tetap Adalah Bola Salah
Apabila pemain melakukan pukulan pada sebagian dari bola liar yang ia secara keliru perkirakan sebagai bolanya yang di dalam permainan, ia telah melakukan pukulan atas bola salah dan Peraturan 6.3c berlaku.
Semua tempat di lapangan selain dari tempat dimana pemain diharuskan atau diperbolehkan untuk memainkan bolanya berdasarkan Peraturan.
Contoh bermain dari tempat salah:
Memainkan sebuah bola dari luar area tee disaat memulai permainan sebuah hole atau disaat mencoba memperbaiki kesalahan tersebut bukanlah bermain dari tempat salah (lihat Peraturan 6.1b).
Dalam stroke play, disaat bermain dari tempat salah yang dapat memberikan pemain keuntungan berlebihan dibanding bila pukulan dilakukan di tempat seharusnya.
Dalam melakukan perbandingan untuk memutuskan apakah terdapat pelanggaranberat, factor-faktor yang harus dipertimbangkan mencakup:
Konsep dari pelanggaran berat tidak dapat diterapkan dalam match play, karena pemain kalah hole apabila ia bermain dari tempat salah.
Di saat sebuah bola berhenti di dalam lubang setelah suatu pukulan dan keseluruhan bola berada di bawah permukaan putting green.
Di saat Peraturan merujuk pada “menyelesaikan hole” atau “hole selesai,” itu berarti disaat bola pemain telah masuk lubang.
Untuk kasus khusus dimana sebuah bola berhenti dan bersandar pada tiang benderadi suatu lubang, lihat Peraturan 13.2c (bola dianggap telah masuk lubang bila sebagian dari bola tersebut berada di bawah permukaan putting green).
Interpretasi Telah Masuk Lubang/1 – Keseluruhan Bola Harus Berada di Bawah Permukaan untuk Dianggap Telah Masuk Lubang Saat Tertanam di Sisi Lubang
Saat bola tertanam di sisi suatu lubang, dan keseluruhan bola tidak berada di bawah permukaan putting green, bola belum masuk lubang. Bahkan dalam kasus bola bersandar di tiang bendera.
Interpretasi Telah Masuk Lubang/2 – Bola Dianggap Telah Masuk Lubang Walaupun Belum “Berhenti”
Kata “berhenti” dalam definisi telah masuk lubang digunakan untuk memperjelas bila bola jatuh ke dalam lubang lalu mental keluar, bola itu belum masuk lubang.
Namun, bila pemain mengangkat bola dari lubang di mana masih bergerak (seperti berputar atau memantul-mantul di dasar lubang), ia dianggap telah masuk lubang walaupun bola belum berhenti di dalam lubang.
Di saat sebuah bola berhenti di dalam lubang setelah suatu pukulan dan keseluruhan bola berada di bawah permukaan putting green.
Di saat Peraturan merujuk pada “menyelesaikan hole” atau “hole selesai,” itu berarti disaat bola pemain telah masuk lubang.
Untuk kasus khusus dimana sebuah bola berhenti dan bersandar pada tiang benderadi suatu lubang, lihat Peraturan 13.2c (bola dianggap telah masuk lubang bila sebagian dari bola tersebut berada di bawah permukaan putting green).
Interpretasi Telah Masuk Lubang/1 – Keseluruhan Bola Harus Berada di Bawah Permukaan untuk Dianggap Telah Masuk Lubang Saat Tertanam di Sisi Lubang
Saat bola tertanam di sisi suatu lubang, dan keseluruhan bola tidak berada di bawah permukaan putting green, bola belum masuk lubang. Bahkan dalam kasus bola bersandar di tiang bendera.
Interpretasi Telah Masuk Lubang/2 – Bola Dianggap Telah Masuk Lubang Walaupun Belum “Berhenti”
Kata “berhenti” dalam definisi telah masuk lubang digunakan untuk memperjelas bila bola jatuh ke dalam lubang lalu mental keluar, bola itu belum masuk lubang.
Namun, bila pemain mengangkat bola dari lubang di mana masih bergerak (seperti berputar atau memantul-mantul di dasar lubang), ia dianggap telah masuk lubang walaupun bola belum berhenti di dalam lubang.
Di saat sebuah bola berhenti di dalam lubang setelah suatu pukulan dan keseluruhan bola berada di bawah permukaan putting green.
Di saat Peraturan merujuk pada “menyelesaikan hole” atau “hole selesai,” itu berarti disaat bola pemain telah masuk lubang.
Untuk kasus khusus dimana sebuah bola berhenti dan bersandar pada tiang benderadi suatu lubang, lihat Peraturan 13.2c (bola dianggap telah masuk lubang bila sebagian dari bola tersebut berada di bawah permukaan putting green).
Interpretasi Telah Masuk Lubang/1 – Keseluruhan Bola Harus Berada di Bawah Permukaan untuk Dianggap Telah Masuk Lubang Saat Tertanam di Sisi Lubang
Saat bola tertanam di sisi suatu lubang, dan keseluruhan bola tidak berada di bawah permukaan putting green, bola belum masuk lubang. Bahkan dalam kasus bola bersandar di tiang bendera.
Interpretasi Telah Masuk Lubang/2 – Bola Dianggap Telah Masuk Lubang Walaupun Belum “Berhenti”
Kata “berhenti” dalam definisi telah masuk lubang digunakan untuk memperjelas bila bola jatuh ke dalam lubang lalu mental keluar, bola itu belum masuk lubang.
Namun, bila pemain mengangkat bola dari lubang di mana masih bergerak (seperti berputar atau memantul-mantul di dasar lubang), ia dianggap telah masuk lubang walaupun bola belum berhenti di dalam lubang.
Di saat sebuah bola berhenti di dalam lubang setelah suatu pukulan dan keseluruhan bola berada di bawah permukaan putting green.
Di saat Peraturan merujuk pada “menyelesaikan hole” atau “hole selesai,” itu berarti disaat bola pemain telah masuk lubang.
Untuk kasus khusus dimana sebuah bola berhenti dan bersandar pada tiang benderadi suatu lubang, lihat Peraturan 13.2c (bola dianggap telah masuk lubang bila sebagian dari bola tersebut berada di bawah permukaan putting green).
Interpretasi Telah Masuk Lubang/1 – Keseluruhan Bola Harus Berada di Bawah Permukaan untuk Dianggap Telah Masuk Lubang Saat Tertanam di Sisi Lubang
Saat bola tertanam di sisi suatu lubang, dan keseluruhan bola tidak berada di bawah permukaan putting green, bola belum masuk lubang. Bahkan dalam kasus bola bersandar di tiang bendera.
Interpretasi Telah Masuk Lubang/2 – Bola Dianggap Telah Masuk Lubang Walaupun Belum “Berhenti”
Kata “berhenti” dalam definisi telah masuk lubang digunakan untuk memperjelas bila bola jatuh ke dalam lubang lalu mental keluar, bola itu belum masuk lubang.
Namun, bila pemain mengangkat bola dari lubang di mana masih bergerak (seperti berputar atau memantul-mantul di dasar lubang), ia dianggap telah masuk lubang walaupun bola belum berhenti di dalam lubang.
Bentuk permainan stroke play dimana skor seorang pemain atau pihak untuk suatu hole di batasi oleh jumlah maksimum pukulan (termasuk pukulan-pukulan yangdilakukan dan pukulan-pukulan penalti) yang ditetapkan oleh Komite, seperti dua kali par, angka tertentu atau double bogey net.
Sebuah bentuk permainan dimana seorang pemain atau pihak berkompetisi melawan semua pemain atau pihaklain dalam kompetisi.
Dalam bentuk umum dari stroke play (see Rule 3.3):
Bentuk-bentuk lain dari stroke play dengan metoda perhitungan skor berbeda adalah Stableford, Skor Maksimum and Par/Bogey (lihat Peraturan 21).
Segala bentuk stroke play dapat dimainkan baik dalam kompetisi individu (tiap pemain berkompetisi sendiri) maupun dalam kompetisi yang melibatkan pihak ataupartner (Foursomes atau Four-Ball).
Dua atau lebih partner yang berkompetisi sebagai satu kesatuan dalam suatu ronde dalam match play atau stroke play.
Tiap set partner adalah satu pihak, baik bila tiap partner memainkan bolanya masing-masing (Four-Ball) maupun partner memainkan satu bola (Foursomes).
Suatu pihak tidak sama dengan sebuah tim. Dalam sebuah kompetisi tim, tiap timterdiri dari pemain-pemain sebagai individu-individu atau sebagai pihak-pihak.
Seseorang atau kelompok orang yang bertanggung jawab atas kompetisi atau lapangan tersebut.
Lihat Committee Procedures, Section 1 (menjelaskan peran dari Komite).
Sebuah bentuk permainan dimana seorang pemain atau pihak berkompetisi melawan semua pemain atau pihaklain dalam kompetisi.
Dalam bentuk umum dari stroke play (see Rule 3.3):
Bentuk-bentuk lain dari stroke play dengan metoda perhitungan skor berbeda adalah Stableford, Skor Maksimum and Par/Bogey (lihat Peraturan 21).
Segala bentuk stroke play dapat dimainkan baik dalam kompetisi individu (tiap pemain berkompetisi sendiri) maupun dalam kompetisi yang melibatkan pihak ataupartner (Foursomes atau Four-Ball).
Seorang pemain yang berkompetisi bersama dengan pemain lain sebagai suatu pihak, dalam match play ataupun stroke play.
Suatu bentuk permainan di mana partner berdua berkompetisi sebagai satu pihak dengan memainkan satu bola bergantian di tiap hole.
Four-Ball dapat dimainkan sebagai suatu kompetisi match play antara satu pihakpartner berdua dan pihakpartner berdua lainnya atau suatu kompetisi stroke play antara banyak pihak partner berdua.
Suatu bentuk permainan di mana para pihak dari kedua partner berkompetisi, di mana pemain memainkan bolanya masing-masing. Skor satu pihak di suatu hole adalah skor terendah dari kedua partner di hole tersebut.
Four-Ball dapat dimainkan sebagai suatu kompetisi match play antara satu pihakpartner berdua dan pihakpartner berdua lainnya atau suatu kompetisi stroke play antara banyak pihak partner berdua.
Gerakan ke depan suatu klab yang dilakukan untuk memukul bola.
Namun pukulan belum dilakukan apabila pemain tersebut:
Disaat Peraturan merujuk pada “memainkan sebuah bola,” ini bermakna samadengan melakukan sebuah pukulan.
Skor pemain pada suatu hole atau ronde dinyatakan sebagai sejumlah “pukulan” atau “pukulan yang dilakukan” yang mana bermakna pukulan-pukulan yang dibuat maupun segala pukulan-pukulan penalti (lihat Peraturan 3.1c).
Interpretasi Pukulan /1 – Menentukan Apakah Pukulan Telah Dilakukan
Apabila pemain memulai ayunan ke depan sebuah klab dengan tujuan memukul bola, tindakannya dihitung sebagai suatu pukulan saat:
Tindakan pemain tidak dihitung sebagai pukulan di tiap situasi berikut:
Di saat sebuah bola berhenti di dalam lubang setelah suatu pukulan dan keseluruhan bola berada di bawah permukaan putting green.
Di saat Peraturan merujuk pada “menyelesaikan hole” atau “hole selesai,” itu berarti disaat bola pemain telah masuk lubang.
Untuk kasus khusus dimana sebuah bola berhenti dan bersandar pada tiang benderadi suatu lubang, lihat Peraturan 13.2c (bola dianggap telah masuk lubang bila sebagian dari bola tersebut berada di bawah permukaan putting green).
Interpretasi Telah Masuk Lubang/1 – Keseluruhan Bola Harus Berada di Bawah Permukaan untuk Dianggap Telah Masuk Lubang Saat Tertanam di Sisi Lubang
Saat bola tertanam di sisi suatu lubang, dan keseluruhan bola tidak berada di bawah permukaan putting green, bola belum masuk lubang. Bahkan dalam kasus bola bersandar di tiang bendera.
Interpretasi Telah Masuk Lubang/2 – Bola Dianggap Telah Masuk Lubang Walaupun Belum “Berhenti”
Kata “berhenti” dalam definisi telah masuk lubang digunakan untuk memperjelas bila bola jatuh ke dalam lubang lalu mental keluar, bola itu belum masuk lubang.
Namun, bila pemain mengangkat bola dari lubang di mana masih bergerak (seperti berputar atau memantul-mantul di dasar lubang), ia dianggap telah masuk lubang walaupun bola belum berhenti di dalam lubang.
Di saat sebuah bola berhenti di dalam lubang setelah suatu pukulan dan keseluruhan bola berada di bawah permukaan putting green.
Di saat Peraturan merujuk pada “menyelesaikan hole” atau “hole selesai,” itu berarti disaat bola pemain telah masuk lubang.
Untuk kasus khusus dimana sebuah bola berhenti dan bersandar pada tiang benderadi suatu lubang, lihat Peraturan 13.2c (bola dianggap telah masuk lubang bila sebagian dari bola tersebut berada di bawah permukaan putting green).
Interpretasi Telah Masuk Lubang/1 – Keseluruhan Bola Harus Berada di Bawah Permukaan untuk Dianggap Telah Masuk Lubang Saat Tertanam di Sisi Lubang
Saat bola tertanam di sisi suatu lubang, dan keseluruhan bola tidak berada di bawah permukaan putting green, bola belum masuk lubang. Bahkan dalam kasus bola bersandar di tiang bendera.
Interpretasi Telah Masuk Lubang/2 – Bola Dianggap Telah Masuk Lubang Walaupun Belum “Berhenti”
Kata “berhenti” dalam definisi telah masuk lubang digunakan untuk memperjelas bila bola jatuh ke dalam lubang lalu mental keluar, bola itu belum masuk lubang.
Namun, bila pemain mengangkat bola dari lubang di mana masih bergerak (seperti berputar atau memantul-mantul di dasar lubang), ia dianggap telah masuk lubang walaupun bola belum berhenti di dalam lubang.
Dokumen dimana skor pemain di tiap hole dicatat dalam stroke play.
Kartu skor dapat berupa kertas apapun atau dalam bentuk elektronik yang disetujuioleh Komite untuk:
Kartu skor tidak diperlukan dalam match play namun dapat digunakan oleh pemain untuk membantu mencatat skor match.
Dokumen dimana skor pemain di tiap hole dicatat dalam stroke play.
Kartu skor dapat berupa kertas apapun atau dalam bentuk elektronik yang disetujuioleh Komite untuk:
Kartu skor tidak diperlukan dalam match play namun dapat digunakan oleh pemain untuk membantu mencatat skor match.
Dokumen dimana skor pemain di tiap hole dicatat dalam stroke play.
Kartu skor dapat berupa kertas apapun atau dalam bentuk elektronik yang disetujuioleh Komite untuk:
Kartu skor tidak diperlukan dalam match play namun dapat digunakan oleh pemain untuk membantu mencatat skor match.
Di saat sebuah bola berhenti di dalam lubang setelah suatu pukulan dan keseluruhan bola berada di bawah permukaan putting green.
Di saat Peraturan merujuk pada “menyelesaikan hole” atau “hole selesai,” itu berarti disaat bola pemain telah masuk lubang.
Untuk kasus khusus dimana sebuah bola berhenti dan bersandar pada tiang benderadi suatu lubang, lihat Peraturan 13.2c (bola dianggap telah masuk lubang bila sebagian dari bola tersebut berada di bawah permukaan putting green).
Interpretasi Telah Masuk Lubang/1 – Keseluruhan Bola Harus Berada di Bawah Permukaan untuk Dianggap Telah Masuk Lubang Saat Tertanam di Sisi Lubang
Saat bola tertanam di sisi suatu lubang, dan keseluruhan bola tidak berada di bawah permukaan putting green, bola belum masuk lubang. Bahkan dalam kasus bola bersandar di tiang bendera.
Interpretasi Telah Masuk Lubang/2 – Bola Dianggap Telah Masuk Lubang Walaupun Belum “Berhenti”
Kata “berhenti” dalam definisi telah masuk lubang digunakan untuk memperjelas bila bola jatuh ke dalam lubang lalu mental keluar, bola itu belum masuk lubang.
Namun, bila pemain mengangkat bola dari lubang di mana masih bergerak (seperti berputar atau memantul-mantul di dasar lubang), ia dianggap telah masuk lubang walaupun bola belum berhenti di dalam lubang.
Dokumen dimana skor pemain di tiap hole dicatat dalam stroke play.
Kartu skor dapat berupa kertas apapun atau dalam bentuk elektronik yang disetujuioleh Komite untuk:
Kartu skor tidak diperlukan dalam match play namun dapat digunakan oleh pemain untuk membantu mencatat skor match.
Seseorang atau kelompok orang yang bertanggung jawab atas kompetisi atau lapangan tersebut.
Lihat Committee Procedures, Section 1 (menjelaskan peran dari Komite).
Dokumen dimana skor pemain di tiap hole dicatat dalam stroke play.
Kartu skor dapat berupa kertas apapun atau dalam bentuk elektronik yang disetujuioleh Komite untuk:
Kartu skor tidak diperlukan dalam match play namun dapat digunakan oleh pemain untuk membantu mencatat skor match.
Sebuah bentuk permainan dimana seorang pemain atau pihak berkompetisi melawan semua pemain atau pihaklain dalam kompetisi.
Dalam bentuk umum dari stroke play (see Rule 3.3):
Bentuk-bentuk lain dari stroke play dengan metoda perhitungan skor berbeda adalah Stableford, Skor Maksimum and Par/Bogey (lihat Peraturan 21).
Segala bentuk stroke play dapat dimainkan baik dalam kompetisi individu (tiap pemain berkompetisi sendiri) maupun dalam kompetisi yang melibatkan pihak ataupartner (Foursomes atau Four-Ball).
Bentuk permainan stroke play dimana skor seorang pemain atau pihak untuk suatu hole di batasi oleh jumlah maksimum pukulan (termasuk pukulan-pukulan yangdilakukan dan pukulan-pukulan penalti) yang ditetapkan oleh Komite, seperti dua kali par, angka tertentu atau double bogey net.
Di saat sebuah bola berhenti di dalam lubang setelah suatu pukulan dan keseluruhan bola berada di bawah permukaan putting green.
Di saat Peraturan merujuk pada “menyelesaikan hole” atau “hole selesai,” itu berarti disaat bola pemain telah masuk lubang.
Untuk kasus khusus dimana sebuah bola berhenti dan bersandar pada tiang benderadi suatu lubang, lihat Peraturan 13.2c (bola dianggap telah masuk lubang bila sebagian dari bola tersebut berada di bawah permukaan putting green).
Interpretasi Telah Masuk Lubang/1 – Keseluruhan Bola Harus Berada di Bawah Permukaan untuk Dianggap Telah Masuk Lubang Saat Tertanam di Sisi Lubang
Saat bola tertanam di sisi suatu lubang, dan keseluruhan bola tidak berada di bawah permukaan putting green, bola belum masuk lubang. Bahkan dalam kasus bola bersandar di tiang bendera.
Interpretasi Telah Masuk Lubang/2 – Bola Dianggap Telah Masuk Lubang Walaupun Belum “Berhenti”
Kata “berhenti” dalam definisi telah masuk lubang digunakan untuk memperjelas bila bola jatuh ke dalam lubang lalu mental keluar, bola itu belum masuk lubang.
Namun, bila pemain mengangkat bola dari lubang di mana masih bergerak (seperti berputar atau memantul-mantul di dasar lubang), ia dianggap telah masuk lubang walaupun bola belum berhenti di dalam lubang.
Area di mana pemain harus memulai permainan atas hole yang ia akan mainkan.
Area tee berbentuk segi empat dengan dalam dua panjang-klab dimana:
Area tee adalah salah satu dari lima area dari lapangan yang ditentukan.
Semua lokasi tee lainnya di lapangan (baik itu di hole yang sama ataupun di hole lain) adalah bagian dari area umum.
Semua bola selain bola pemain yang:
Contoh bola salah adalah:
Interpretasi Bola Salah /1 – Sebagian dari Bola Salah Tetap Adalah Bola Salah
Apabila pemain melakukan pukulan pada sebagian dari bola liar yang ia secara keliru perkirakan sebagai bolanya yang di dalam permainan, ia telah melakukan pukulan atas bola salah dan Peraturan 6.3c berlaku.
Semua tempat di lapangan selain dari tempat dimana pemain diharuskan atau diperbolehkan untuk memainkan bolanya berdasarkan Peraturan.
Contoh bermain dari tempat salah:
Memainkan sebuah bola dari luar area tee disaat memulai permainan sebuah hole atau disaat mencoba memperbaiki kesalahan tersebut bukanlah bermain dari tempat salah (lihat Peraturan 6.1b).
Dalam stroke play, disaat bermain dari tempat salah yang dapat memberikan pemain keuntungan berlebihan dibanding bila pukulan dilakukan di tempat seharusnya.
Dalam melakukan perbandingan untuk memutuskan apakah terdapat pelanggaranberat, factor-faktor yang harus dipertimbangkan mencakup:
Konsep dari pelanggaran berat tidak dapat diterapkan dalam match play, karena pemain kalah hole apabila ia bermain dari tempat salah.
Seseorang atau kelompok orang yang bertanggung jawab atas kompetisi atau lapangan tersebut.
Lihat Committee Procedures, Section 1 (menjelaskan peran dari Komite).
Di saat sebuah bola berhenti di dalam lubang setelah suatu pukulan dan keseluruhan bola berada di bawah permukaan putting green.
Di saat Peraturan merujuk pada “menyelesaikan hole” atau “hole selesai,” itu berarti disaat bola pemain telah masuk lubang.
Untuk kasus khusus dimana sebuah bola berhenti dan bersandar pada tiang benderadi suatu lubang, lihat Peraturan 13.2c (bola dianggap telah masuk lubang bila sebagian dari bola tersebut berada di bawah permukaan putting green).
Interpretasi Telah Masuk Lubang/1 – Keseluruhan Bola Harus Berada di Bawah Permukaan untuk Dianggap Telah Masuk Lubang Saat Tertanam di Sisi Lubang
Saat bola tertanam di sisi suatu lubang, dan keseluruhan bola tidak berada di bawah permukaan putting green, bola belum masuk lubang. Bahkan dalam kasus bola bersandar di tiang bendera.
Interpretasi Telah Masuk Lubang/2 – Bola Dianggap Telah Masuk Lubang Walaupun Belum “Berhenti”
Kata “berhenti” dalam definisi telah masuk lubang digunakan untuk memperjelas bila bola jatuh ke dalam lubang lalu mental keluar, bola itu belum masuk lubang.
Namun, bila pemain mengangkat bola dari lubang di mana masih bergerak (seperti berputar atau memantul-mantul di dasar lubang), ia dianggap telah masuk lubang walaupun bola belum berhenti di dalam lubang.
Di saat sebuah bola berhenti di dalam lubang setelah suatu pukulan dan keseluruhan bola berada di bawah permukaan putting green.
Di saat Peraturan merujuk pada “menyelesaikan hole” atau “hole selesai,” itu berarti disaat bola pemain telah masuk lubang.
Untuk kasus khusus dimana sebuah bola berhenti dan bersandar pada tiang benderadi suatu lubang, lihat Peraturan 13.2c (bola dianggap telah masuk lubang bila sebagian dari bola tersebut berada di bawah permukaan putting green).
Interpretasi Telah Masuk Lubang/1 – Keseluruhan Bola Harus Berada di Bawah Permukaan untuk Dianggap Telah Masuk Lubang Saat Tertanam di Sisi Lubang
Saat bola tertanam di sisi suatu lubang, dan keseluruhan bola tidak berada di bawah permukaan putting green, bola belum masuk lubang. Bahkan dalam kasus bola bersandar di tiang bendera.
Interpretasi Telah Masuk Lubang/2 – Bola Dianggap Telah Masuk Lubang Walaupun Belum “Berhenti”
Kata “berhenti” dalam definisi telah masuk lubang digunakan untuk memperjelas bila bola jatuh ke dalam lubang lalu mental keluar, bola itu belum masuk lubang.
Namun, bila pemain mengangkat bola dari lubang di mana masih bergerak (seperti berputar atau memantul-mantul di dasar lubang), ia dianggap telah masuk lubang walaupun bola belum berhenti di dalam lubang.
Di saat sebuah bola berhenti di dalam lubang setelah suatu pukulan dan keseluruhan bola berada di bawah permukaan putting green.
Di saat Peraturan merujuk pada “menyelesaikan hole” atau “hole selesai,” itu berarti disaat bola pemain telah masuk lubang.
Untuk kasus khusus dimana sebuah bola berhenti dan bersandar pada tiang benderadi suatu lubang, lihat Peraturan 13.2c (bola dianggap telah masuk lubang bila sebagian dari bola tersebut berada di bawah permukaan putting green).
Interpretasi Telah Masuk Lubang/1 – Keseluruhan Bola Harus Berada di Bawah Permukaan untuk Dianggap Telah Masuk Lubang Saat Tertanam di Sisi Lubang
Saat bola tertanam di sisi suatu lubang, dan keseluruhan bola tidak berada di bawah permukaan putting green, bola belum masuk lubang. Bahkan dalam kasus bola bersandar di tiang bendera.
Interpretasi Telah Masuk Lubang/2 – Bola Dianggap Telah Masuk Lubang Walaupun Belum “Berhenti”
Kata “berhenti” dalam definisi telah masuk lubang digunakan untuk memperjelas bila bola jatuh ke dalam lubang lalu mental keluar, bola itu belum masuk lubang.
Namun, bila pemain mengangkat bola dari lubang di mana masih bergerak (seperti berputar atau memantul-mantul di dasar lubang), ia dianggap telah masuk lubang walaupun bola belum berhenti di dalam lubang.
Di saat sebuah bola berhenti di dalam lubang setelah suatu pukulan dan keseluruhan bola berada di bawah permukaan putting green.
Di saat Peraturan merujuk pada “menyelesaikan hole” atau “hole selesai,” itu berarti disaat bola pemain telah masuk lubang.
Untuk kasus khusus dimana sebuah bola berhenti dan bersandar pada tiang benderadi suatu lubang, lihat Peraturan 13.2c (bola dianggap telah masuk lubang bila sebagian dari bola tersebut berada di bawah permukaan putting green).
Interpretasi Telah Masuk Lubang/1 – Keseluruhan Bola Harus Berada di Bawah Permukaan untuk Dianggap Telah Masuk Lubang Saat Tertanam di Sisi Lubang
Saat bola tertanam di sisi suatu lubang, dan keseluruhan bola tidak berada di bawah permukaan putting green, bola belum masuk lubang. Bahkan dalam kasus bola bersandar di tiang bendera.
Interpretasi Telah Masuk Lubang/2 – Bola Dianggap Telah Masuk Lubang Walaupun Belum “Berhenti”
Kata “berhenti” dalam definisi telah masuk lubang digunakan untuk memperjelas bila bola jatuh ke dalam lubang lalu mental keluar, bola itu belum masuk lubang.
Namun, bila pemain mengangkat bola dari lubang di mana masih bergerak (seperti berputar atau memantul-mantul di dasar lubang), ia dianggap telah masuk lubang walaupun bola belum berhenti di dalam lubang.
Suatu bentuk dari stroke play yang menghitung skor sebagaimana dalam match play di mana:
Sebuah bentuk permainan dimana seorang pemain atau pihak berkompetisi melawan semua pemain atau pihaklain dalam kompetisi.
Dalam bentuk umum dari stroke play (see Rule 3.3):
Bentuk-bentuk lain dari stroke play dengan metoda perhitungan skor berbeda adalah Stableford, Skor Maksimum and Par/Bogey (lihat Peraturan 21).
Segala bentuk stroke play dapat dimainkan baik dalam kompetisi individu (tiap pemain berkompetisi sendiri) maupun dalam kompetisi yang melibatkan pihak ataupartner (Foursomes atau Four-Ball).
Bentuk permainan dimana seorang pemain atau pihak berhadapan langsung dengan seorang lawan atau pihak lawan dalam match satu ronde atau lebih:
Match play dapat dimainkan sebagai match tunggal (dimana seorang pemain bermainlangsung dengan seorang lawan), match Three-Ball atau match Foursomes atau match Four-Ball antara dua pihak berpartner.
Dua atau lebih partner yang berkompetisi sebagai satu kesatuan dalam suatu ronde dalam match play atau stroke play.
Tiap set partner adalah satu pihak, baik bila tiap partner memainkan bolanya masing-masing (Four-Ball) maupun partner memainkan satu bola (Foursomes).
Suatu pihak tidak sama dengan sebuah tim. Dalam sebuah kompetisi tim, tiap timterdiri dari pemain-pemain sebagai individu-individu atau sebagai pihak-pihak.
Seseorang atau kelompok orang yang bertanggung jawab atas kompetisi atau lapangan tersebut.
Lihat Committee Procedures, Section 1 (menjelaskan peran dari Komite).
Dua atau lebih partner yang berkompetisi sebagai satu kesatuan dalam suatu ronde dalam match play atau stroke play.
Tiap set partner adalah satu pihak, baik bila tiap partner memainkan bolanya masing-masing (Four-Ball) maupun partner memainkan satu bola (Foursomes).
Suatu pihak tidak sama dengan sebuah tim. Dalam sebuah kompetisi tim, tiap timterdiri dari pemain-pemain sebagai individu-individu atau sebagai pihak-pihak.
Sebuah bentuk permainan dimana seorang pemain atau pihak berkompetisi melawan semua pemain atau pihaklain dalam kompetisi.
Dalam bentuk umum dari stroke play (see Rule 3.3):
Bentuk-bentuk lain dari stroke play dengan metoda perhitungan skor berbeda adalah Stableford, Skor Maksimum and Par/Bogey (lihat Peraturan 21).
Segala bentuk stroke play dapat dimainkan baik dalam kompetisi individu (tiap pemain berkompetisi sendiri) maupun dalam kompetisi yang melibatkan pihak ataupartner (Foursomes atau Four-Ball).
Seorang pemain yang berkompetisi bersama dengan pemain lain sebagai suatu pihak, dalam match play ataupun stroke play.
Suatu bentuk permainan di mana partner berdua berkompetisi sebagai satu pihak dengan memainkan satu bola bergantian di tiap hole.
Four-Ball dapat dimainkan sebagai suatu kompetisi match play antara satu pihakpartner berdua dan pihakpartner berdua lainnya atau suatu kompetisi stroke play antara banyak pihak partner berdua.
Suatu bentuk permainan di mana para pihak dari kedua partner berkompetisi, di mana pemain memainkan bolanya masing-masing. Skor satu pihak di suatu hole adalah skor terendah dari kedua partner di hole tersebut.
Four-Ball dapat dimainkan sebagai suatu kompetisi match play antara satu pihakpartner berdua dan pihakpartner berdua lainnya atau suatu kompetisi stroke play antara banyak pihak partner berdua.
Bentuk permainan dimana seorang pemain atau pihak berhadapan langsung dengan seorang lawan atau pihak lawan dalam match satu ronde atau lebih:
Match play dapat dimainkan sebagai match tunggal (dimana seorang pemain bermainlangsung dengan seorang lawan), match Three-Ball atau match Foursomes atau match Four-Ball antara dua pihak berpartner.
Gerakan ke depan suatu klab yang dilakukan untuk memukul bola.
Namun pukulan belum dilakukan apabila pemain tersebut:
Disaat Peraturan merujuk pada “memainkan sebuah bola,” ini bermakna samadengan melakukan sebuah pukulan.
Skor pemain pada suatu hole atau ronde dinyatakan sebagai sejumlah “pukulan” atau “pukulan yang dilakukan” yang mana bermakna pukulan-pukulan yang dibuat maupun segala pukulan-pukulan penalti (lihat Peraturan 3.1c).
Interpretasi Pukulan /1 – Menentukan Apakah Pukulan Telah Dilakukan
Apabila pemain memulai ayunan ke depan sebuah klab dengan tujuan memukul bola, tindakannya dihitung sebagai suatu pukulan saat:
Tindakan pemain tidak dihitung sebagai pukulan di tiap situasi berikut:
Seseorang atau kelompok orang yang bertanggung jawab atas kompetisi atau lapangan tersebut.
Lihat Committee Procedures, Section 1 (menjelaskan peran dari Komite).
Di saat sebuah bola berhenti di dalam lubang setelah suatu pukulan dan keseluruhan bola berada di bawah permukaan putting green.
Di saat Peraturan merujuk pada “menyelesaikan hole” atau “hole selesai,” itu berarti disaat bola pemain telah masuk lubang.
Untuk kasus khusus dimana sebuah bola berhenti dan bersandar pada tiang benderadi suatu lubang, lihat Peraturan 13.2c (bola dianggap telah masuk lubang bila sebagian dari bola tersebut berada di bawah permukaan putting green).
Interpretasi Telah Masuk Lubang/1 – Keseluruhan Bola Harus Berada di Bawah Permukaan untuk Dianggap Telah Masuk Lubang Saat Tertanam di Sisi Lubang
Saat bola tertanam di sisi suatu lubang, dan keseluruhan bola tidak berada di bawah permukaan putting green, bola belum masuk lubang. Bahkan dalam kasus bola bersandar di tiang bendera.
Interpretasi Telah Masuk Lubang/2 – Bola Dianggap Telah Masuk Lubang Walaupun Belum “Berhenti”
Kata “berhenti” dalam definisi telah masuk lubang digunakan untuk memperjelas bila bola jatuh ke dalam lubang lalu mental keluar, bola itu belum masuk lubang.
Namun, bila pemain mengangkat bola dari lubang di mana masih bergerak (seperti berputar atau memantul-mantul di dasar lubang), ia dianggap telah masuk lubang walaupun bola belum berhenti di dalam lubang.
Di saat sebuah bola berhenti di dalam lubang setelah suatu pukulan dan keseluruhan bola berada di bawah permukaan putting green.
Di saat Peraturan merujuk pada “menyelesaikan hole” atau “hole selesai,” itu berarti disaat bola pemain telah masuk lubang.
Untuk kasus khusus dimana sebuah bola berhenti dan bersandar pada tiang benderadi suatu lubang, lihat Peraturan 13.2c (bola dianggap telah masuk lubang bila sebagian dari bola tersebut berada di bawah permukaan putting green).
Interpretasi Telah Masuk Lubang/1 – Keseluruhan Bola Harus Berada di Bawah Permukaan untuk Dianggap Telah Masuk Lubang Saat Tertanam di Sisi Lubang
Saat bola tertanam di sisi suatu lubang, dan keseluruhan bola tidak berada di bawah permukaan putting green, bola belum masuk lubang. Bahkan dalam kasus bola bersandar di tiang bendera.
Interpretasi Telah Masuk Lubang/2 – Bola Dianggap Telah Masuk Lubang Walaupun Belum “Berhenti”
Kata “berhenti” dalam definisi telah masuk lubang digunakan untuk memperjelas bila bola jatuh ke dalam lubang lalu mental keluar, bola itu belum masuk lubang.
Namun, bila pemain mengangkat bola dari lubang di mana masih bergerak (seperti berputar atau memantul-mantul di dasar lubang), ia dianggap telah masuk lubang walaupun bola belum berhenti di dalam lubang.
Dokumen dimana skor pemain di tiap hole dicatat dalam stroke play.
Kartu skor dapat berupa kertas apapun atau dalam bentuk elektronik yang disetujuioleh Komite untuk:
Kartu skor tidak diperlukan dalam match play namun dapat digunakan oleh pemain untuk membantu mencatat skor match.
Dokumen dimana skor pemain di tiap hole dicatat dalam stroke play.
Kartu skor dapat berupa kertas apapun atau dalam bentuk elektronik yang disetujuioleh Komite untuk:
Kartu skor tidak diperlukan dalam match play namun dapat digunakan oleh pemain untuk membantu mencatat skor match.
Dokumen dimana skor pemain di tiap hole dicatat dalam stroke play.
Kartu skor dapat berupa kertas apapun atau dalam bentuk elektronik yang disetujuioleh Komite untuk:
Kartu skor tidak diperlukan dalam match play namun dapat digunakan oleh pemain untuk membantu mencatat skor match.
Di saat sebuah bola berhenti di dalam lubang setelah suatu pukulan dan keseluruhan bola berada di bawah permukaan putting green.
Di saat Peraturan merujuk pada “menyelesaikan hole” atau “hole selesai,” itu berarti disaat bola pemain telah masuk lubang.
Untuk kasus khusus dimana sebuah bola berhenti dan bersandar pada tiang benderadi suatu lubang, lihat Peraturan 13.2c (bola dianggap telah masuk lubang bila sebagian dari bola tersebut berada di bawah permukaan putting green).
Interpretasi Telah Masuk Lubang/1 – Keseluruhan Bola Harus Berada di Bawah Permukaan untuk Dianggap Telah Masuk Lubang Saat Tertanam di Sisi Lubang
Saat bola tertanam di sisi suatu lubang, dan keseluruhan bola tidak berada di bawah permukaan putting green, bola belum masuk lubang. Bahkan dalam kasus bola bersandar di tiang bendera.
Interpretasi Telah Masuk Lubang/2 – Bola Dianggap Telah Masuk Lubang Walaupun Belum “Berhenti”
Kata “berhenti” dalam definisi telah masuk lubang digunakan untuk memperjelas bila bola jatuh ke dalam lubang lalu mental keluar, bola itu belum masuk lubang.
Namun, bila pemain mengangkat bola dari lubang di mana masih bergerak (seperti berputar atau memantul-mantul di dasar lubang), ia dianggap telah masuk lubang walaupun bola belum berhenti di dalam lubang.
Dokumen dimana skor pemain di tiap hole dicatat dalam stroke play.
Kartu skor dapat berupa kertas apapun atau dalam bentuk elektronik yang disetujuioleh Komite untuk:
Kartu skor tidak diperlukan dalam match play namun dapat digunakan oleh pemain untuk membantu mencatat skor match.
Seseorang atau kelompok orang yang bertanggung jawab atas kompetisi atau lapangan tersebut.
Lihat Committee Procedures, Section 1 (menjelaskan peran dari Komite).
Dokumen dimana skor pemain di tiap hole dicatat dalam stroke play.
Kartu skor dapat berupa kertas apapun atau dalam bentuk elektronik yang disetujuioleh Komite untuk:
Kartu skor tidak diperlukan dalam match play namun dapat digunakan oleh pemain untuk membantu mencatat skor match.
Dokumen dimana skor pemain di tiap hole dicatat dalam stroke play.
Kartu skor dapat berupa kertas apapun atau dalam bentuk elektronik yang disetujuioleh Komite untuk:
Kartu skor tidak diperlukan dalam match play namun dapat digunakan oleh pemain untuk membantu mencatat skor match.
Seseorang atau kelompok orang yang bertanggung jawab atas kompetisi atau lapangan tersebut.
Lihat Committee Procedures, Section 1 (menjelaskan peran dari Komite).
Seseorang atau kelompok orang yang bertanggung jawab atas kompetisi atau lapangan tersebut.
Lihat Committee Procedures, Section 1 (menjelaskan peran dari Komite).
Seseorang atau kelompok orang yang bertanggung jawab atas kompetisi atau lapangan tersebut.
Lihat Committee Procedures, Section 1 (menjelaskan peran dari Komite).
Seseorang atau kelompok orang yang bertanggung jawab atas kompetisi atau lapangan tersebut.
Lihat Committee Procedures, Section 1 (menjelaskan peran dari Komite).
Dokumen dimana skor pemain di tiap hole dicatat dalam stroke play.
Kartu skor dapat berupa kertas apapun atau dalam bentuk elektronik yang disetujuioleh Komite untuk:
Kartu skor tidak diperlukan dalam match play namun dapat digunakan oleh pemain untuk membantu mencatat skor match.
Seseorang atau kelompok orang yang bertanggung jawab atas kompetisi atau lapangan tersebut.
Lihat Committee Procedures, Section 1 (menjelaskan peran dari Komite).
Di saat sebuah bola berhenti di dalam lubang setelah suatu pukulan dan keseluruhan bola berada di bawah permukaan putting green.
Di saat Peraturan merujuk pada “menyelesaikan hole” atau “hole selesai,” itu berarti disaat bola pemain telah masuk lubang.
Untuk kasus khusus dimana sebuah bola berhenti dan bersandar pada tiang benderadi suatu lubang, lihat Peraturan 13.2c (bola dianggap telah masuk lubang bila sebagian dari bola tersebut berada di bawah permukaan putting green).
Interpretasi Telah Masuk Lubang/1 – Keseluruhan Bola Harus Berada di Bawah Permukaan untuk Dianggap Telah Masuk Lubang Saat Tertanam di Sisi Lubang
Saat bola tertanam di sisi suatu lubang, dan keseluruhan bola tidak berada di bawah permukaan putting green, bola belum masuk lubang. Bahkan dalam kasus bola bersandar di tiang bendera.
Interpretasi Telah Masuk Lubang/2 – Bola Dianggap Telah Masuk Lubang Walaupun Belum “Berhenti”
Kata “berhenti” dalam definisi telah masuk lubang digunakan untuk memperjelas bila bola jatuh ke dalam lubang lalu mental keluar, bola itu belum masuk lubang.
Namun, bila pemain mengangkat bola dari lubang di mana masih bergerak (seperti berputar atau memantul-mantul di dasar lubang), ia dianggap telah masuk lubang walaupun bola belum berhenti di dalam lubang.
Area di mana pemain harus memulai permainan atas hole yang ia akan mainkan.
Area tee berbentuk segi empat dengan dalam dua panjang-klab dimana:
Area tee adalah salah satu dari lima area dari lapangan yang ditentukan.
Semua lokasi tee lainnya di lapangan (baik itu di hole yang sama ataupun di hole lain) adalah bagian dari area umum.
Semua bola selain bola pemain yang:
Contoh bola salah adalah:
Interpretasi Bola Salah /1 – Sebagian dari Bola Salah Tetap Adalah Bola Salah
Apabila pemain melakukan pukulan pada sebagian dari bola liar yang ia secara keliru perkirakan sebagai bolanya yang di dalam permainan, ia telah melakukan pukulan atas bola salah dan Peraturan 6.3c berlaku.
Semua tempat di lapangan selain dari tempat dimana pemain diharuskan atau diperbolehkan untuk memainkan bolanya berdasarkan Peraturan.
Contoh bermain dari tempat salah:
Memainkan sebuah bola dari luar area tee disaat memulai permainan sebuah hole atau disaat mencoba memperbaiki kesalahan tersebut bukanlah bermain dari tempat salah (lihat Peraturan 6.1b).
Dalam stroke play, disaat bermain dari tempat salah yang dapat memberikan pemain keuntungan berlebihan dibanding bila pukulan dilakukan di tempat seharusnya.
Dalam melakukan perbandingan untuk memutuskan apakah terdapat pelanggaranberat, factor-faktor yang harus dipertimbangkan mencakup:
Konsep dari pelanggaran berat tidak dapat diterapkan dalam match play, karena pemain kalah hole apabila ia bermain dari tempat salah.
Suatu bentuk dari stroke play yang menghitung skor sebagaimana dalam match play di mana:
Di saat sebuah bola berhenti di dalam lubang setelah suatu pukulan dan keseluruhan bola berada di bawah permukaan putting green.
Di saat Peraturan merujuk pada “menyelesaikan hole” atau “hole selesai,” itu berarti disaat bola pemain telah masuk lubang.
Untuk kasus khusus dimana sebuah bola berhenti dan bersandar pada tiang benderadi suatu lubang, lihat Peraturan 13.2c (bola dianggap telah masuk lubang bila sebagian dari bola tersebut berada di bawah permukaan putting green).
Interpretasi Telah Masuk Lubang/1 – Keseluruhan Bola Harus Berada di Bawah Permukaan untuk Dianggap Telah Masuk Lubang Saat Tertanam di Sisi Lubang
Saat bola tertanam di sisi suatu lubang, dan keseluruhan bola tidak berada di bawah permukaan putting green, bola belum masuk lubang. Bahkan dalam kasus bola bersandar di tiang bendera.
Interpretasi Telah Masuk Lubang/2 – Bola Dianggap Telah Masuk Lubang Walaupun Belum “Berhenti”
Kata “berhenti” dalam definisi telah masuk lubang digunakan untuk memperjelas bila bola jatuh ke dalam lubang lalu mental keluar, bola itu belum masuk lubang.
Namun, bila pemain mengangkat bola dari lubang di mana masih bergerak (seperti berputar atau memantul-mantul di dasar lubang), ia dianggap telah masuk lubang walaupun bola belum berhenti di dalam lubang.
Di saat sebuah bola berhenti di dalam lubang setelah suatu pukulan dan keseluruhan bola berada di bawah permukaan putting green.
Di saat Peraturan merujuk pada “menyelesaikan hole” atau “hole selesai,” itu berarti disaat bola pemain telah masuk lubang.
Untuk kasus khusus dimana sebuah bola berhenti dan bersandar pada tiang benderadi suatu lubang, lihat Peraturan 13.2c (bola dianggap telah masuk lubang bila sebagian dari bola tersebut berada di bawah permukaan putting green).
Interpretasi Telah Masuk Lubang/1 – Keseluruhan Bola Harus Berada di Bawah Permukaan untuk Dianggap Telah Masuk Lubang Saat Tertanam di Sisi Lubang
Saat bola tertanam di sisi suatu lubang, dan keseluruhan bola tidak berada di bawah permukaan putting green, bola belum masuk lubang. Bahkan dalam kasus bola bersandar di tiang bendera.
Interpretasi Telah Masuk Lubang/2 – Bola Dianggap Telah Masuk Lubang Walaupun Belum “Berhenti”
Kata “berhenti” dalam definisi telah masuk lubang digunakan untuk memperjelas bila bola jatuh ke dalam lubang lalu mental keluar, bola itu belum masuk lubang.
Namun, bila pemain mengangkat bola dari lubang di mana masih bergerak (seperti berputar atau memantul-mantul di dasar lubang), ia dianggap telah masuk lubang walaupun bola belum berhenti di dalam lubang.
Di saat sebuah bola berhenti di dalam lubang setelah suatu pukulan dan keseluruhan bola berada di bawah permukaan putting green.
Di saat Peraturan merujuk pada “menyelesaikan hole” atau “hole selesai,” itu berarti disaat bola pemain telah masuk lubang.
Untuk kasus khusus dimana sebuah bola berhenti dan bersandar pada tiang benderadi suatu lubang, lihat Peraturan 13.2c (bola dianggap telah masuk lubang bila sebagian dari bola tersebut berada di bawah permukaan putting green).
Interpretasi Telah Masuk Lubang/1 – Keseluruhan Bola Harus Berada di Bawah Permukaan untuk Dianggap Telah Masuk Lubang Saat Tertanam di Sisi Lubang
Saat bola tertanam di sisi suatu lubang, dan keseluruhan bola tidak berada di bawah permukaan putting green, bola belum masuk lubang. Bahkan dalam kasus bola bersandar di tiang bendera.
Interpretasi Telah Masuk Lubang/2 – Bola Dianggap Telah Masuk Lubang Walaupun Belum “Berhenti”
Kata “berhenti” dalam definisi telah masuk lubang digunakan untuk memperjelas bila bola jatuh ke dalam lubang lalu mental keluar, bola itu belum masuk lubang.
Namun, bila pemain mengangkat bola dari lubang di mana masih bergerak (seperti berputar atau memantul-mantul di dasar lubang), ia dianggap telah masuk lubang walaupun bola belum berhenti di dalam lubang.
Di saat sebuah bola berhenti di dalam lubang setelah suatu pukulan dan keseluruhan bola berada di bawah permukaan putting green.
Di saat Peraturan merujuk pada “menyelesaikan hole” atau “hole selesai,” itu berarti disaat bola pemain telah masuk lubang.
Untuk kasus khusus dimana sebuah bola berhenti dan bersandar pada tiang benderadi suatu lubang, lihat Peraturan 13.2c (bola dianggap telah masuk lubang bila sebagian dari bola tersebut berada di bawah permukaan putting green).
Interpretasi Telah Masuk Lubang/1 – Keseluruhan Bola Harus Berada di Bawah Permukaan untuk Dianggap Telah Masuk Lubang Saat Tertanam di Sisi Lubang
Saat bola tertanam di sisi suatu lubang, dan keseluruhan bola tidak berada di bawah permukaan putting green, bola belum masuk lubang. Bahkan dalam kasus bola bersandar di tiang bendera.
Interpretasi Telah Masuk Lubang/2 – Bola Dianggap Telah Masuk Lubang Walaupun Belum “Berhenti”
Kata “berhenti” dalam definisi telah masuk lubang digunakan untuk memperjelas bila bola jatuh ke dalam lubang lalu mental keluar, bola itu belum masuk lubang.
Namun, bila pemain mengangkat bola dari lubang di mana masih bergerak (seperti berputar atau memantul-mantul di dasar lubang), ia dianggap telah masuk lubang walaupun bola belum berhenti di dalam lubang.
Bentuk permainan dimana seorang pemain atau pihak berhadapan langsung dengan seorang lawan atau pihak lawan dalam match satu ronde atau lebih:
Match play dapat dimainkan sebagai match tunggal (dimana seorang pemain bermainlangsung dengan seorang lawan), match Three-Ball atau match Foursomes atau match Four-Ball antara dua pihak berpartner.
Sebuah bentuk permainan match play di mana:
Bentuk permainan dimana seorang pemain atau pihak berhadapan langsung dengan seorang lawan atau pihak lawan dalam match satu ronde atau lebih:
Match play dapat dimainkan sebagai match tunggal (dimana seorang pemain bermainlangsung dengan seorang lawan), match Three-Ball atau match Foursomes atau match Four-Ball antara dua pihak berpartner.
Bentuk permainan dimana seorang pemain atau pihak berhadapan langsung dengan seorang lawan atau pihak lawan dalam match satu ronde atau lebih:
Match play dapat dimainkan sebagai match tunggal (dimana seorang pemain bermainlangsung dengan seorang lawan), match Three-Ball atau match Foursomes atau match Four-Ball antara dua pihak berpartner.
Seseorang yang berkompetisi dengan seorang pemain dalam suatu match. Istilah lawan hanya berlaku dalam match play.
Gerakan ke depan suatu klab yang dilakukan untuk memukul bola.
Namun pukulan belum dilakukan apabila pemain tersebut:
Disaat Peraturan merujuk pada “memainkan sebuah bola,” ini bermakna samadengan melakukan sebuah pukulan.
Skor pemain pada suatu hole atau ronde dinyatakan sebagai sejumlah “pukulan” atau “pukulan yang dilakukan” yang mana bermakna pukulan-pukulan yang dibuat maupun segala pukulan-pukulan penalti (lihat Peraturan 3.1c).
Interpretasi Pukulan /1 – Menentukan Apakah Pukulan Telah Dilakukan
Apabila pemain memulai ayunan ke depan sebuah klab dengan tujuan memukul bola, tindakannya dihitung sebagai suatu pukulan saat:
Tindakan pemain tidak dihitung sebagai pukulan di tiap situasi berikut:
Seseorang yang berkompetisi dengan seorang pemain dalam suatu match. Istilah lawan hanya berlaku dalam match play.
Gerakan ke depan suatu klab yang dilakukan untuk memukul bola.
Namun pukulan belum dilakukan apabila pemain tersebut:
Disaat Peraturan merujuk pada “memainkan sebuah bola,” ini bermakna samadengan melakukan sebuah pukulan.
Skor pemain pada suatu hole atau ronde dinyatakan sebagai sejumlah “pukulan” atau “pukulan yang dilakukan” yang mana bermakna pukulan-pukulan yang dibuat maupun segala pukulan-pukulan penalti (lihat Peraturan 3.1c).
Interpretasi Pukulan /1 – Menentukan Apakah Pukulan Telah Dilakukan
Apabila pemain memulai ayunan ke depan sebuah klab dengan tujuan memukul bola, tindakannya dihitung sebagai suatu pukulan saat:
Tindakan pemain tidak dihitung sebagai pukulan di tiap situasi berikut:
Gerakan ke depan suatu klab yang dilakukan untuk memukul bola.
Namun pukulan belum dilakukan apabila pemain tersebut:
Disaat Peraturan merujuk pada “memainkan sebuah bola,” ini bermakna samadengan melakukan sebuah pukulan.
Skor pemain pada suatu hole atau ronde dinyatakan sebagai sejumlah “pukulan” atau “pukulan yang dilakukan” yang mana bermakna pukulan-pukulan yang dibuat maupun segala pukulan-pukulan penalti (lihat Peraturan 3.1c).
Interpretasi Pukulan /1 – Menentukan Apakah Pukulan Telah Dilakukan
Apabila pemain memulai ayunan ke depan sebuah klab dengan tujuan memukul bola, tindakannya dihitung sebagai suatu pukulan saat:
Tindakan pemain tidak dihitung sebagai pukulan di tiap situasi berikut:
Seseorang yang berkompetisi dengan seorang pemain dalam suatu match. Istilah lawan hanya berlaku dalam match play.
Sebuah benda artifisial saat digunakan untuk memarkahi tempat sebuah bola yang akan diangkat, seperti sebuah tee, sebuah koin, sebuah benda dibuat menjadi pemarkah-bola atau bagian kecil lain dari perlengkapan.
Saat Peraturan merujuk perihal pemarkah-bola digerakkan, ini berarti sebuah pemarkah-bola yang berada dalam posisi di lapangan untuk memarkahi tempat sebuah bola yang telah diangkat dan belum diletakkan kembali.
Sebuah benda artifisial saat digunakan untuk memarkahi tempat sebuah bola yang akan diangkat, seperti sebuah tee, sebuah koin, sebuah benda dibuat menjadi pemarkah-bola atau bagian kecil lain dari perlengkapan.
Saat Peraturan merujuk perihal pemarkah-bola digerakkan, ini berarti sebuah pemarkah-bola yang berada dalam posisi di lapangan untuk memarkahi tempat sebuah bola yang telah diangkat dan belum diletakkan kembali.
Apabila sebuah bola yang telah berhenti meninggalkan tempatnya dan berhenti ditempat lain, dan hal ini dapat dilihat dengan mata telanjang (apakah kejadian tersebutterlihat oleh siapapun atau tidak).
Hal ini berlaku apakah bola tersebut bergerak ke atas, ke bawah atau ke samping kearah manapun menjauh dari tempat semulanya.
Apabila bola tersebut hanya goyang (juga dikenal dengan ber-osilasi) dan tetap disanaatau kembali ke tempat semulanya, bola tersebut tidak bergerak.
Interpretasi Bergerak /1 – Kapan Bola yang Berhenti di Atas Benda Telah Bergerak
Untuk memutuskan apakah sebuah bola harus diletakkan kembali atau apakah pemain dikenai penalti, sebuah bola dianggap telah bergerak hanya bila ia telah bergerak terhadap bagian spesifik dari kondisi atau benda yang lebih besar di mana ia berhenti, kecuali keseluruhan benda di mana bola berhenti telah bergerak terhadap dasar.
Contoh kapan bola tidak bergerak saat:
Contoh kapan bola bergerak saat:
Interpretasi Bergerak /2 – Bukti Televisi Menunjukkan Bola yang Berhenti Berubah Posisi namun dengan Jarak yang Tidak Bisa Dilihat Secara Wajar oleh Mata Telanjang
Dalam memutuskan apakah sebuah bola bergerak atau tidak, pemain harus membuat keputusan berdasarkan semua informasi yang tersedia dengan wajar baginya pada saat itu, sehingga ia dapat memutuskan apakah bola itu harus diletakkan kembali berdasarkan Peraturan. Di saat bola pemain meninggalkan posisi semulanya dan berhenti di tempat lain dengan jarak yang tidak dapat bisa dilihat secara wajar dengan mata telanjang pada saat itu, keyakinan pemain bahwa bola tidak bergerak diterima, bahkan bila keyakinan itu kemudian diketahui salah melalui penggunaan teknologi tinggi.
Sebaliknya, apabila Komite meyakini, berdasarkan semua bukti yang tersedia, bahwa bola berubah posisi dengan jarak yang dapat dilihat secara wajar dengan mata telanjang pada saat itu, bola akan diyakini telah bergerak walaupun sebenarnya tidak ada yang melihatnya bergerak.
Seseorang yang berkompetisi dengan seorang pemain dalam suatu match. Istilah lawan hanya berlaku dalam match play.