Tujuan: Peraturan 22 mencakup Foursomes(dimainkan dalam match play ataupun stroke play), di mana anda dan partneranda berkompetisi bersama sebagai satu pihak dengan secara bergantian melakukan pukulan pada satu bola. Peraturan untuk bentuk permainan ini pada dasarnya sama dengan permainan individu, kecuali dalam mengharuskan anda dan partner anda secara bergantian melakukan pukulan tee untuk memulai hole dan untuk menyelesaikan permainan tiap hole dengan cara memukul secara bergantian.
Foursomes (juga dikenal sebagai Alternate Shot) adalah bentuk permainan yang melibatkan partner (dalam match play ataupun stroke play) dimana para partner berkompetisi sebagai satu pihak dengan memainkan satu bola secara bergantian di tiap hole.
Peraturan 1-20 berlaku untuk bentuk permainan ini (dengan pihak yang memainkan satu bola diperlakukan sama sebagaimana pemain individu), sebagaimana dimodifikasi oleh Peraturan spesifik ini.
Variasi lain dari ini adalah bentuk permainan match play yang dikenal sebagai Threesomes, dimana pemain individu berkompetisi melawan pihak dengan dua partner yang memainkan pukulan secara bergantian berdasarkan Peraturan spesifik ini.
Karena kedua partner berkompetisi sebagai satu pihak dengan hanya memainkan satu bola:
Dalam stroke play, hanya seorang dari kedua partner yang perlu mengesahkan skor hole pihak itu di kartu skor (lihat Peraturan 3.3b).
Di tiap hole, para partner harus melakukan pukulan untuk pihak itu secara bergantian:
Segala pukulan-pukulan penalti untuk pihak tidak mempengaruhi urutan bermain para partner secara bergantian.
Penalti atas Melakukan Pukulan Tidak Sesuai Urutan Melanggar Peraturan 22.3: Penalti Umum.
Dalam stroke play, pihak harus memperbaiki kesalahannya:
Peraturan 5.3a berlaku secara berbeda pada tiap partner berdasarkan siapa yang akan bermain terlebih dahulu untuk pihak itu:
Partner yang akan bermain terlebih dahulu harus siap bermain pada waktu start dan titik startnya, dan harus memulai pada (dan bukan sebelum) waktu itu.
Partner yang akan bermain berikutnya harus hadir saat waktu startnya baik itu di titik start ataupun di hole di dekat posisi dimana bola yang dimainkan dari area teediharapkan akan berhenti.
Apabila kedua partner tidak hadir sebagaimana hal diatas, pihak itu melanggar Peraturan 5.3a.
Peraturan 4.1b(2) dimodifikasi untuk memperbolehkan para partner berbagi klab, selama jumlah total klab yang mereka miliki bersama tidak lebih dari 14.
Suatu bentuk permainan di mana partner berdua berkompetisi sebagai satu pihak dengan memainkan satu bola bergantian di tiap hole.
Four-Ball dapat dimainkan sebagai suatu kompetisi match play antara satu pihakpartner berdua dan pihakpartner berdua lainnya atau suatu kompetisi stroke play antara banyak pihak partner berdua.
Seorang pemain yang berkompetisi bersama dengan pemain lain sebagai suatu pihak, dalam match play ataupun stroke play.
Bentuk permainan dimana seorang pemain atau pihak berhadapan langsung dengan seorang lawan atau pihak lawan dalam match satu ronde atau lebih:
Match play dapat dimainkan sebagai match tunggal (dimana seorang pemain bermainlangsung dengan seorang lawan), match Three-Ball atau match Foursomes atau match Four-Ball antara dua pihak berpartner.
Sebuah bentuk permainan dimana seorang pemain atau pihak berkompetisi melawan semua pemain atau pihaklain dalam kompetisi.
Dalam bentuk umum dari stroke play (see Rule 3.3):
Bentuk-bentuk lain dari stroke play dengan metoda perhitungan skor berbeda adalah Stableford, Skor Maksimum and Par/Bogey (lihat Peraturan 21).
Segala bentuk stroke play dapat dimainkan baik dalam kompetisi individu (tiap pemain berkompetisi sendiri) maupun dalam kompetisi yang melibatkan pihak ataupartner (Foursomes atau Four-Ball).
Seorang pemain yang berkompetisi bersama dengan pemain lain sebagai suatu pihak, dalam match play ataupun stroke play.
Dua atau lebih partner yang berkompetisi sebagai satu kesatuan dalam suatu ronde dalam match play atau stroke play.
Tiap set partner adalah satu pihak, baik bila tiap partner memainkan bolanya masing-masing (Four-Ball) maupun partner memainkan satu bola (Foursomes).
Suatu pihak tidak sama dengan sebuah tim. Dalam sebuah kompetisi tim, tiap timterdiri dari pemain-pemain sebagai individu-individu atau sebagai pihak-pihak.
Dua atau lebih partner yang berkompetisi sebagai satu kesatuan dalam suatu ronde dalam match play atau stroke play.
Tiap set partner adalah satu pihak, baik bila tiap partner memainkan bolanya masing-masing (Four-Ball) maupun partner memainkan satu bola (Foursomes).
Suatu pihak tidak sama dengan sebuah tim. Dalam sebuah kompetisi tim, tiap timterdiri dari pemain-pemain sebagai individu-individu atau sebagai pihak-pihak.
Bentuk permainan dimana seorang pemain atau pihak berhadapan langsung dengan seorang lawan atau pihak lawan dalam match satu ronde atau lebih:
Match play dapat dimainkan sebagai match tunggal (dimana seorang pemain bermainlangsung dengan seorang lawan), match Three-Ball atau match Foursomes atau match Four-Ball antara dua pihak berpartner.
Seorang pemain yang berkompetisi bersama dengan pemain lain sebagai suatu pihak, dalam match play ataupun stroke play.
Seorang pemain yang berkompetisi bersama dengan pemain lain sebagai suatu pihak, dalam match play ataupun stroke play.
Dua atau lebih partner yang berkompetisi sebagai satu kesatuan dalam suatu ronde dalam match play atau stroke play.
Tiap set partner adalah satu pihak, baik bila tiap partner memainkan bolanya masing-masing (Four-Ball) maupun partner memainkan satu bola (Foursomes).
Suatu pihak tidak sama dengan sebuah tim. Dalam sebuah kompetisi tim, tiap timterdiri dari pemain-pemain sebagai individu-individu atau sebagai pihak-pihak.
Seorang pemain yang berkompetisi bersama dengan pemain lain sebagai suatu pihak, dalam match play ataupun stroke play.
Dua atau lebih partner yang berkompetisi sebagai satu kesatuan dalam suatu ronde dalam match play atau stroke play.
Tiap set partner adalah satu pihak, baik bila tiap partner memainkan bolanya masing-masing (Four-Ball) maupun partner memainkan satu bola (Foursomes).
Suatu pihak tidak sama dengan sebuah tim. Dalam sebuah kompetisi tim, tiap timterdiri dari pemain-pemain sebagai individu-individu atau sebagai pihak-pihak.
Gerakan ke depan suatu klab yang dilakukan untuk memukul bola.
Namun pukulan belum dilakukan apabila pemain tersebut:
Disaat Peraturan merujuk pada “memainkan sebuah bola,” ini bermakna samadengan melakukan sebuah pukulan.
Skor pemain pada suatu hole atau ronde dinyatakan sebagai sejumlah “pukulan” atau “pukulan yang dilakukan” yang mana bermakna pukulan-pukulan yang dibuat maupun segala pukulan-pukulan penalti (lihat Peraturan 3.1c).
Interpretasi Pukulan /1 – Menentukan Apakah Pukulan Telah Dilakukan
Apabila pemain memulai ayunan ke depan sebuah klab dengan tujuan memukul bola, tindakannya dihitung sebagai suatu pukulan saat:
Tindakan pemain tidak dihitung sebagai pukulan di tiap situasi berikut:
Menunjukkan titik dimana sebuah berhenti dengan:
Hal ini dilakukan untuk menunjukkan titik di mana bola tersebut harus diletakkan kembali setelah diangkat.
Menaruh sebuah bola dengan meletakan dan melepaskannya, dengan niat agar bola menjadi dalam permainan.
Apabila pemain meletakkan bola tanpa niat agar bola menjadi dalam permainan, bola tersebut belum diletakkan kembali dan belum di dalam permainan (lihat Peraturan 14.4).
Di saat kapanpun suatu Peraturan mengharuskan sebuah bola untuk diletakkan kembali, Peraturan tersebut menentukan titik spesifik di mana bola tersebut harus didiletakkan kembali.
Interpretasi Meletakkan Kembali /1 – Bola Tidak Dapat Diletakkan Kembali Menggunakan Klab
Untuk sebuah bola diletakkan kembali dengan cara yang benar, ia harus ditaruh dan dilepaskan. Ini berarti pemain harus menggunakan tangannya untuk menaruh bola kembali ke dalam permainan di tempat ia diangkat atau dipindahkan.
Contoh, apabila pemain mengangkat bolanya dari putting green dan menaruhnya disamping, pemain tidak bolah meletakkan kembali bola dengan menggulirkannya ke tempat seharusnya menggunakan sebuah klab. Apabila ia melakukannya, bola tidak diletakkan kembali dengan cara yang benar dan pemain dikenai satu pukulan penalti berdasarkan Peraturan 14.2b(2) (Bagaimana Bola Harus Dilletakkan Kembali) apabila kesalahan tidak diperbaiki sebelum pukulan dilakukan.
Memegang bola dan melepaskannya sehingga jatuh melalui udara, dengan tujuan agar bola berada dalam permainan.
Apabila pemain melepaskan sebuah bola tidak dengan tujuan agar bola berada dalam permainan, bola tersebut belum didrop dan tidak berada dalam permainan (lihat Peraturan 14.4).
Setiap Peraturan pembebasan memberi ketentuan area pembebasan secara spesifik di mana bola harus didrop dan berhenti.
Dalam mengambil pembebasan, pemain harus melepaskan bola dari suatu lokasisetinggi lutut sehingga bola tersebut:
Seorang pemain yang berkompetisi bersama dengan pemain lain sebagai suatu pihak, dalam match play ataupun stroke play.
Dua atau lebih partner yang berkompetisi sebagai satu kesatuan dalam suatu ronde dalam match play atau stroke play.
Tiap set partner adalah satu pihak, baik bila tiap partner memainkan bolanya masing-masing (Four-Ball) maupun partner memainkan satu bola (Foursomes).
Suatu pihak tidak sama dengan sebuah tim. Dalam sebuah kompetisi tim, tiap timterdiri dari pemain-pemain sebagai individu-individu atau sebagai pihak-pihak.
Seorang pemain yang berkompetisi bersama dengan pemain lain sebagai suatu pihak, dalam match play ataupun stroke play.
Seseorang yang membantu seorang pemain dalam suatu ronde, termasuk dengan cara berikut:
Seorang kedi juga diperbolehkan membantu pemain tersebut dalam hal lain yang diperkenankan oleh Peraturan (lihat Peraturan 10.3b).
Seorang pemain yang berkompetisi bersama dengan pemain lain sebagai suatu pihak, dalam match play ataupun stroke play.
Seseorang yang membantu seorang pemain dalam suatu ronde, termasuk dengan cara berikut:
Seorang kedi juga diperbolehkan membantu pemain tersebut dalam hal lain yang diperkenankan oleh Peraturan (lihat Peraturan 10.3b).
Seorang pemain yang berkompetisi bersama dengan pemain lain sebagai suatu pihak, dalam match play ataupun stroke play.
Segala pernyataan lisan ataupun aksi (seperti menunjukkan klab yang telahdigunakan dalam melakukan suatu pukulan) yang bertujuan untuk mempengaruhi seorang pemain dalam:
Namun informasi umum tidak termasuk advis, seperti:
Interpretasi Advis/1 – Komentar Verbal atau Tindakan yang Merupakan Advis
Contoh kapan komentar atau tindakan dianggap advis dan tidak diperbolehkan:
Interpretasi Advis/2 – Komentar Verbal atau Tindakan yang Bukan Merupakan Advis
Contoh komentar atau tindakan yang bukan merupakan advis:
Seseorang yang membantu seorang pemain dalam suatu ronde, termasuk dengan cara berikut:
Seorang kedi juga diperbolehkan membantu pemain tersebut dalam hal lain yang diperkenankan oleh Peraturan (lihat Peraturan 10.3b).
Seorang pemain yang berkompetisi bersama dengan pemain lain sebagai suatu pihak, dalam match play ataupun stroke play.
Seorang pemain yang berkompetisi bersama dengan pemain lain sebagai suatu pihak, dalam match play ataupun stroke play.
Seseorang yang membantu seorang pemain dalam suatu ronde, termasuk dengan cara berikut:
Seorang kedi juga diperbolehkan membantu pemain tersebut dalam hal lain yang diperkenankan oleh Peraturan (lihat Peraturan 10.3b).
Dua atau lebih partner yang berkompetisi sebagai satu kesatuan dalam suatu ronde dalam match play atau stroke play.
Tiap set partner adalah satu pihak, baik bila tiap partner memainkan bolanya masing-masing (Four-Ball) maupun partner memainkan satu bola (Foursomes).
Suatu pihak tidak sama dengan sebuah tim. Dalam sebuah kompetisi tim, tiap timterdiri dari pemain-pemain sebagai individu-individu atau sebagai pihak-pihak.
Sebuah bentuk permainan dimana seorang pemain atau pihak berkompetisi melawan semua pemain atau pihaklain dalam kompetisi.
Dalam bentuk umum dari stroke play (see Rule 3.3):
Bentuk-bentuk lain dari stroke play dengan metoda perhitungan skor berbeda adalah Stableford, Skor Maksimum and Par/Bogey (lihat Peraturan 21).
Segala bentuk stroke play dapat dimainkan baik dalam kompetisi individu (tiap pemain berkompetisi sendiri) maupun dalam kompetisi yang melibatkan pihak ataupartner (Foursomes atau Four-Ball).
Seorang pemain yang berkompetisi bersama dengan pemain lain sebagai suatu pihak, dalam match play ataupun stroke play.
Dua atau lebih partner yang berkompetisi sebagai satu kesatuan dalam suatu ronde dalam match play atau stroke play.
Tiap set partner adalah satu pihak, baik bila tiap partner memainkan bolanya masing-masing (Four-Ball) maupun partner memainkan satu bola (Foursomes).
Suatu pihak tidak sama dengan sebuah tim. Dalam sebuah kompetisi tim, tiap timterdiri dari pemain-pemain sebagai individu-individu atau sebagai pihak-pihak.
Dokumen dimana skor pemain di tiap hole dicatat dalam stroke play.
Kartu skor dapat berupa kertas apapun atau dalam bentuk elektronik yang disetujuioleh Komite untuk:
Kartu skor tidak diperlukan dalam match play namun dapat digunakan oleh pemain untuk membantu mencatat skor match.
Seorang pemain yang berkompetisi bersama dengan pemain lain sebagai suatu pihak, dalam match play ataupun stroke play.
Gerakan ke depan suatu klab yang dilakukan untuk memukul bola.
Namun pukulan belum dilakukan apabila pemain tersebut:
Disaat Peraturan merujuk pada “memainkan sebuah bola,” ini bermakna samadengan melakukan sebuah pukulan.
Skor pemain pada suatu hole atau ronde dinyatakan sebagai sejumlah “pukulan” atau “pukulan yang dilakukan” yang mana bermakna pukulan-pukulan yang dibuat maupun segala pukulan-pukulan penalti (lihat Peraturan 3.1c).
Interpretasi Pukulan /1 – Menentukan Apakah Pukulan Telah Dilakukan
Apabila pemain memulai ayunan ke depan sebuah klab dengan tujuan memukul bola, tindakannya dihitung sebagai suatu pukulan saat:
Tindakan pemain tidak dihitung sebagai pukulan di tiap situasi berikut:
Dua atau lebih partner yang berkompetisi sebagai satu kesatuan dalam suatu ronde dalam match play atau stroke play.
Tiap set partner adalah satu pihak, baik bila tiap partner memainkan bolanya masing-masing (Four-Ball) maupun partner memainkan satu bola (Foursomes).
Suatu pihak tidak sama dengan sebuah tim. Dalam sebuah kompetisi tim, tiap timterdiri dari pemain-pemain sebagai individu-individu atau sebagai pihak-pihak.
Seorang pemain yang berkompetisi bersama dengan pemain lain sebagai suatu pihak, dalam match play ataupun stroke play.
Dua atau lebih partner yang berkompetisi sebagai satu kesatuan dalam suatu ronde dalam match play atau stroke play.
Tiap set partner adalah satu pihak, baik bila tiap partner memainkan bolanya masing-masing (Four-Ball) maupun partner memainkan satu bola (Foursomes).
Suatu pihak tidak sama dengan sebuah tim. Dalam sebuah kompetisi tim, tiap timterdiri dari pemain-pemain sebagai individu-individu atau sebagai pihak-pihak.
Area di mana pemain harus memulai permainan atas hole yang ia akan mainkan.
Area tee berbentuk segi empat dengan dalam dua panjang-klab dimana:
Area tee adalah salah satu dari lima area dari lapangan yang ditentukan.
Semua lokasi tee lainnya di lapangan (baik itu di hole yang sama ataupun di hole lain) adalah bagian dari area umum.
Seorang pemain yang berkompetisi bersama dengan pemain lain sebagai suatu pihak, dalam match play ataupun stroke play.
Dua atau lebih partner yang berkompetisi sebagai satu kesatuan dalam suatu ronde dalam match play atau stroke play.
Tiap set partner adalah satu pihak, baik bila tiap partner memainkan bolanya masing-masing (Four-Ball) maupun partner memainkan satu bola (Foursomes).
Suatu pihak tidak sama dengan sebuah tim. Dalam sebuah kompetisi tim, tiap timterdiri dari pemain-pemain sebagai individu-individu atau sebagai pihak-pihak.
Area di mana pemain harus memulai permainan atas hole yang ia akan mainkan.
Area tee berbentuk segi empat dengan dalam dua panjang-klab dimana:
Area tee adalah salah satu dari lima area dari lapangan yang ditentukan.
Semua lokasi tee lainnya di lapangan (baik itu di hole yang sama ataupun di hole lain) adalah bagian dari area umum.
Gerakan ke depan suatu klab yang dilakukan untuk memukul bola.
Namun pukulan belum dilakukan apabila pemain tersebut:
Disaat Peraturan merujuk pada “memainkan sebuah bola,” ini bermakna samadengan melakukan sebuah pukulan.
Skor pemain pada suatu hole atau ronde dinyatakan sebagai sejumlah “pukulan” atau “pukulan yang dilakukan” yang mana bermakna pukulan-pukulan yang dibuat maupun segala pukulan-pukulan penalti (lihat Peraturan 3.1c).
Interpretasi Pukulan /1 – Menentukan Apakah Pukulan Telah Dilakukan
Apabila pemain memulai ayunan ke depan sebuah klab dengan tujuan memukul bola, tindakannya dihitung sebagai suatu pukulan saat:
Tindakan pemain tidak dihitung sebagai pukulan di tiap situasi berikut:
Dua atau lebih partner yang berkompetisi sebagai satu kesatuan dalam suatu ronde dalam match play atau stroke play.
Tiap set partner adalah satu pihak, baik bila tiap partner memainkan bolanya masing-masing (Four-Ball) maupun partner memainkan satu bola (Foursomes).
Suatu pihak tidak sama dengan sebuah tim. Dalam sebuah kompetisi tim, tiap timterdiri dari pemain-pemain sebagai individu-individu atau sebagai pihak-pihak.
Area di mana pemain harus memulai permainan atas hole yang ia akan mainkan.
Area tee berbentuk segi empat dengan dalam dua panjang-klab dimana:
Area tee adalah salah satu dari lima area dari lapangan yang ditentukan.
Semua lokasi tee lainnya di lapangan (baik itu di hole yang sama ataupun di hole lain) adalah bagian dari area umum.
Seorang pemain yang berkompetisi bersama dengan pemain lain sebagai suatu pihak, dalam match play ataupun stroke play.
Gerakan ke depan suatu klab yang dilakukan untuk memukul bola.
Namun pukulan belum dilakukan apabila pemain tersebut:
Disaat Peraturan merujuk pada “memainkan sebuah bola,” ini bermakna samadengan melakukan sebuah pukulan.
Skor pemain pada suatu hole atau ronde dinyatakan sebagai sejumlah “pukulan” atau “pukulan yang dilakukan” yang mana bermakna pukulan-pukulan yang dibuat maupun segala pukulan-pukulan penalti (lihat Peraturan 3.1c).
Interpretasi Pukulan /1 – Menentukan Apakah Pukulan Telah Dilakukan
Apabila pemain memulai ayunan ke depan sebuah klab dengan tujuan memukul bola, tindakannya dihitung sebagai suatu pukulan saat:
Tindakan pemain tidak dihitung sebagai pukulan di tiap situasi berikut:
Gerakan ke depan suatu klab yang dilakukan untuk memukul bola.
Namun pukulan belum dilakukan apabila pemain tersebut:
Disaat Peraturan merujuk pada “memainkan sebuah bola,” ini bermakna samadengan melakukan sebuah pukulan.
Skor pemain pada suatu hole atau ronde dinyatakan sebagai sejumlah “pukulan” atau “pukulan yang dilakukan” yang mana bermakna pukulan-pukulan yang dibuat maupun segala pukulan-pukulan penalti (lihat Peraturan 3.1c).
Interpretasi Pukulan /1 – Menentukan Apakah Pukulan Telah Dilakukan
Apabila pemain memulai ayunan ke depan sebuah klab dengan tujuan memukul bola, tindakannya dihitung sebagai suatu pukulan saat:
Tindakan pemain tidak dihitung sebagai pukulan di tiap situasi berikut:
Gerakan ke depan suatu klab yang dilakukan untuk memukul bola.
Namun pukulan belum dilakukan apabila pemain tersebut:
Disaat Peraturan merujuk pada “memainkan sebuah bola,” ini bermakna samadengan melakukan sebuah pukulan.
Skor pemain pada suatu hole atau ronde dinyatakan sebagai sejumlah “pukulan” atau “pukulan yang dilakukan” yang mana bermakna pukulan-pukulan yang dibuat maupun segala pukulan-pukulan penalti (lihat Peraturan 3.1c).
Interpretasi Pukulan /1 – Menentukan Apakah Pukulan Telah Dilakukan
Apabila pemain memulai ayunan ke depan sebuah klab dengan tujuan memukul bola, tindakannya dihitung sebagai suatu pukulan saat:
Tindakan pemain tidak dihitung sebagai pukulan di tiap situasi berikut:
Seorang pemain yang berkompetisi bersama dengan pemain lain sebagai suatu pihak, dalam match play ataupun stroke play.
Gerakan ke depan suatu klab yang dilakukan untuk memukul bola.
Namun pukulan belum dilakukan apabila pemain tersebut:
Disaat Peraturan merujuk pada “memainkan sebuah bola,” ini bermakna samadengan melakukan sebuah pukulan.
Skor pemain pada suatu hole atau ronde dinyatakan sebagai sejumlah “pukulan” atau “pukulan yang dilakukan” yang mana bermakna pukulan-pukulan yang dibuat maupun segala pukulan-pukulan penalti (lihat Peraturan 3.1c).
Interpretasi Pukulan /1 – Menentukan Apakah Pukulan Telah Dilakukan
Apabila pemain memulai ayunan ke depan sebuah klab dengan tujuan memukul bola, tindakannya dihitung sebagai suatu pukulan saat:
Tindakan pemain tidak dihitung sebagai pukulan di tiap situasi berikut:
Gerakan ke depan suatu klab yang dilakukan untuk memukul bola.
Namun pukulan belum dilakukan apabila pemain tersebut:
Disaat Peraturan merujuk pada “memainkan sebuah bola,” ini bermakna samadengan melakukan sebuah pukulan.
Skor pemain pada suatu hole atau ronde dinyatakan sebagai sejumlah “pukulan” atau “pukulan yang dilakukan” yang mana bermakna pukulan-pukulan yang dibuat maupun segala pukulan-pukulan penalti (lihat Peraturan 3.1c).
Interpretasi Pukulan /1 – Menentukan Apakah Pukulan Telah Dilakukan
Apabila pemain memulai ayunan ke depan sebuah klab dengan tujuan memukul bola, tindakannya dihitung sebagai suatu pukulan saat:
Tindakan pemain tidak dihitung sebagai pukulan di tiap situasi berikut:
Dua atau lebih partner yang berkompetisi sebagai satu kesatuan dalam suatu ronde dalam match play atau stroke play.
Tiap set partner adalah satu pihak, baik bila tiap partner memainkan bolanya masing-masing (Four-Ball) maupun partner memainkan satu bola (Foursomes).
Suatu pihak tidak sama dengan sebuah tim. Dalam sebuah kompetisi tim, tiap timterdiri dari pemain-pemain sebagai individu-individu atau sebagai pihak-pihak.
Dua atau lebih partner yang berkompetisi sebagai satu kesatuan dalam suatu ronde dalam match play atau stroke play.
Tiap set partner adalah satu pihak, baik bila tiap partner memainkan bolanya masing-masing (Four-Ball) maupun partner memainkan satu bola (Foursomes).
Suatu pihak tidak sama dengan sebuah tim. Dalam sebuah kompetisi tim, tiap timterdiri dari pemain-pemain sebagai individu-individu atau sebagai pihak-pihak.
Bola lain yang dimainkan jikalau bola yang baru saja pemain mainkan kemungkinanberada:
Sebuah bola provisional bukanlah bola dalam permainan pemain, kecuali ia menjadi bola dalam permainan berdasarkan Peraturan 18.3c.
Seorang pemain yang berkompetisi bersama dengan pemain lain sebagai suatu pihak, dalam match play ataupun stroke play.
Gerakan ke depan suatu klab yang dilakukan untuk memukul bola.
Namun pukulan belum dilakukan apabila pemain tersebut:
Disaat Peraturan merujuk pada “memainkan sebuah bola,” ini bermakna samadengan melakukan sebuah pukulan.
Skor pemain pada suatu hole atau ronde dinyatakan sebagai sejumlah “pukulan” atau “pukulan yang dilakukan” yang mana bermakna pukulan-pukulan yang dibuat maupun segala pukulan-pukulan penalti (lihat Peraturan 3.1c).
Interpretasi Pukulan /1 – Menentukan Apakah Pukulan Telah Dilakukan
Apabila pemain memulai ayunan ke depan sebuah klab dengan tujuan memukul bola, tindakannya dihitung sebagai suatu pukulan saat:
Tindakan pemain tidak dihitung sebagai pukulan di tiap situasi berikut:
Dua atau lebih partner yang berkompetisi sebagai satu kesatuan dalam suatu ronde dalam match play atau stroke play.
Tiap set partner adalah satu pihak, baik bila tiap partner memainkan bolanya masing-masing (Four-Ball) maupun partner memainkan satu bola (Foursomes).
Suatu pihak tidak sama dengan sebuah tim. Dalam sebuah kompetisi tim, tiap timterdiri dari pemain-pemain sebagai individu-individu atau sebagai pihak-pihak.
Dua atau lebih partner yang berkompetisi sebagai satu kesatuan dalam suatu ronde dalam match play atau stroke play.
Tiap set partner adalah satu pihak, baik bila tiap partner memainkan bolanya masing-masing (Four-Ball) maupun partner memainkan satu bola (Foursomes).
Suatu pihak tidak sama dengan sebuah tim. Dalam sebuah kompetisi tim, tiap timterdiri dari pemain-pemain sebagai individu-individu atau sebagai pihak-pihak.
Seorang pemain yang berkompetisi bersama dengan pemain lain sebagai suatu pihak, dalam match play ataupun stroke play.
Sebuah bentuk permainan dimana seorang pemain atau pihak berkompetisi melawan semua pemain atau pihaklain dalam kompetisi.
Dalam bentuk umum dari stroke play (see Rule 3.3):
Bentuk-bentuk lain dari stroke play dengan metoda perhitungan skor berbeda adalah Stableford, Skor Maksimum and Par/Bogey (lihat Peraturan 21).
Segala bentuk stroke play dapat dimainkan baik dalam kompetisi individu (tiap pemain berkompetisi sendiri) maupun dalam kompetisi yang melibatkan pihak ataupartner (Foursomes atau Four-Ball).
Dua atau lebih partner yang berkompetisi sebagai satu kesatuan dalam suatu ronde dalam match play atau stroke play.
Tiap set partner adalah satu pihak, baik bila tiap partner memainkan bolanya masing-masing (Four-Ball) maupun partner memainkan satu bola (Foursomes).
Suatu pihak tidak sama dengan sebuah tim. Dalam sebuah kompetisi tim, tiap timterdiri dari pemain-pemain sebagai individu-individu atau sebagai pihak-pihak.
Seorang pemain yang berkompetisi bersama dengan pemain lain sebagai suatu pihak, dalam match play ataupun stroke play.
Gerakan ke depan suatu klab yang dilakukan untuk memukul bola.
Namun pukulan belum dilakukan apabila pemain tersebut:
Disaat Peraturan merujuk pada “memainkan sebuah bola,” ini bermakna samadengan melakukan sebuah pukulan.
Skor pemain pada suatu hole atau ronde dinyatakan sebagai sejumlah “pukulan” atau “pukulan yang dilakukan” yang mana bermakna pukulan-pukulan yang dibuat maupun segala pukulan-pukulan penalti (lihat Peraturan 3.1c).
Interpretasi Pukulan /1 – Menentukan Apakah Pukulan Telah Dilakukan
Apabila pemain memulai ayunan ke depan sebuah klab dengan tujuan memukul bola, tindakannya dihitung sebagai suatu pukulan saat:
Tindakan pemain tidak dihitung sebagai pukulan di tiap situasi berikut:
Dua atau lebih partner yang berkompetisi sebagai satu kesatuan dalam suatu ronde dalam match play atau stroke play.
Tiap set partner adalah satu pihak, baik bila tiap partner memainkan bolanya masing-masing (Four-Ball) maupun partner memainkan satu bola (Foursomes).
Suatu pihak tidak sama dengan sebuah tim. Dalam sebuah kompetisi tim, tiap timterdiri dari pemain-pemain sebagai individu-individu atau sebagai pihak-pihak.
Gerakan ke depan suatu klab yang dilakukan untuk memukul bola.
Namun pukulan belum dilakukan apabila pemain tersebut:
Disaat Peraturan merujuk pada “memainkan sebuah bola,” ini bermakna samadengan melakukan sebuah pukulan.
Skor pemain pada suatu hole atau ronde dinyatakan sebagai sejumlah “pukulan” atau “pukulan yang dilakukan” yang mana bermakna pukulan-pukulan yang dibuat maupun segala pukulan-pukulan penalti (lihat Peraturan 3.1c).
Interpretasi Pukulan /1 – Menentukan Apakah Pukulan Telah Dilakukan
Apabila pemain memulai ayunan ke depan sebuah klab dengan tujuan memukul bola, tindakannya dihitung sebagai suatu pukulan saat:
Tindakan pemain tidak dihitung sebagai pukulan di tiap situasi berikut:
Gerakan ke depan suatu klab yang dilakukan untuk memukul bola.
Namun pukulan belum dilakukan apabila pemain tersebut:
Disaat Peraturan merujuk pada “memainkan sebuah bola,” ini bermakna samadengan melakukan sebuah pukulan.
Skor pemain pada suatu hole atau ronde dinyatakan sebagai sejumlah “pukulan” atau “pukulan yang dilakukan” yang mana bermakna pukulan-pukulan yang dibuat maupun segala pukulan-pukulan penalti (lihat Peraturan 3.1c).
Interpretasi Pukulan /1 – Menentukan Apakah Pukulan Telah Dilakukan
Apabila pemain memulai ayunan ke depan sebuah klab dengan tujuan memukul bola, tindakannya dihitung sebagai suatu pukulan saat:
Tindakan pemain tidak dihitung sebagai pukulan di tiap situasi berikut:
Gerakan ke depan suatu klab yang dilakukan untuk memukul bola.
Namun pukulan belum dilakukan apabila pemain tersebut:
Disaat Peraturan merujuk pada “memainkan sebuah bola,” ini bermakna samadengan melakukan sebuah pukulan.
Skor pemain pada suatu hole atau ronde dinyatakan sebagai sejumlah “pukulan” atau “pukulan yang dilakukan” yang mana bermakna pukulan-pukulan yang dibuat maupun segala pukulan-pukulan penalti (lihat Peraturan 3.1c).
Interpretasi Pukulan /1 – Menentukan Apakah Pukulan Telah Dilakukan
Apabila pemain memulai ayunan ke depan sebuah klab dengan tujuan memukul bola, tindakannya dihitung sebagai suatu pukulan saat:
Tindakan pemain tidak dihitung sebagai pukulan di tiap situasi berikut:
Dua atau lebih partner yang berkompetisi sebagai satu kesatuan dalam suatu ronde dalam match play atau stroke play.
Tiap set partner adalah satu pihak, baik bila tiap partner memainkan bolanya masing-masing (Four-Ball) maupun partner memainkan satu bola (Foursomes).
Suatu pihak tidak sama dengan sebuah tim. Dalam sebuah kompetisi tim, tiap timterdiri dari pemain-pemain sebagai individu-individu atau sebagai pihak-pihak.
Gerakan ke depan suatu klab yang dilakukan untuk memukul bola.
Namun pukulan belum dilakukan apabila pemain tersebut:
Disaat Peraturan merujuk pada “memainkan sebuah bola,” ini bermakna samadengan melakukan sebuah pukulan.
Skor pemain pada suatu hole atau ronde dinyatakan sebagai sejumlah “pukulan” atau “pukulan yang dilakukan” yang mana bermakna pukulan-pukulan yang dibuat maupun segala pukulan-pukulan penalti (lihat Peraturan 3.1c).
Interpretasi Pukulan /1 – Menentukan Apakah Pukulan Telah Dilakukan
Apabila pemain memulai ayunan ke depan sebuah klab dengan tujuan memukul bola, tindakannya dihitung sebagai suatu pukulan saat:
Tindakan pemain tidak dihitung sebagai pukulan di tiap situasi berikut:
Dokumen dimana skor pemain di tiap hole dicatat dalam stroke play.
Kartu skor dapat berupa kertas apapun atau dalam bentuk elektronik yang disetujuioleh Komite untuk:
Kartu skor tidak diperlukan dalam match play namun dapat digunakan oleh pemain untuk membantu mencatat skor match.
Dua atau lebih partner yang berkompetisi sebagai satu kesatuan dalam suatu ronde dalam match play atau stroke play.
Tiap set partner adalah satu pihak, baik bila tiap partner memainkan bolanya masing-masing (Four-Ball) maupun partner memainkan satu bola (Foursomes).
Suatu pihak tidak sama dengan sebuah tim. Dalam sebuah kompetisi tim, tiap timterdiri dari pemain-pemain sebagai individu-individu atau sebagai pihak-pihak.
Dua atau lebih partner yang berkompetisi sebagai satu kesatuan dalam suatu ronde dalam match play atau stroke play.
Tiap set partner adalah satu pihak, baik bila tiap partner memainkan bolanya masing-masing (Four-Ball) maupun partner memainkan satu bola (Foursomes).
Suatu pihak tidak sama dengan sebuah tim. Dalam sebuah kompetisi tim, tiap timterdiri dari pemain-pemain sebagai individu-individu atau sebagai pihak-pihak.
Seorang pemain yang berkompetisi bersama dengan pemain lain sebagai suatu pihak, dalam match play ataupun stroke play.
Area di mana pemain harus memulai permainan atas hole yang ia akan mainkan.
Area tee berbentuk segi empat dengan dalam dua panjang-klab dimana:
Area tee adalah salah satu dari lima area dari lapangan yang ditentukan.
Semua lokasi tee lainnya di lapangan (baik itu di hole yang sama ataupun di hole lain) adalah bagian dari area umum.
Seorang pemain yang berkompetisi bersama dengan pemain lain sebagai suatu pihak, dalam match play ataupun stroke play.
Dua atau lebih partner yang berkompetisi sebagai satu kesatuan dalam suatu ronde dalam match play atau stroke play.
Tiap set partner adalah satu pihak, baik bila tiap partner memainkan bolanya masing-masing (Four-Ball) maupun partner memainkan satu bola (Foursomes).
Suatu pihak tidak sama dengan sebuah tim. Dalam sebuah kompetisi tim, tiap timterdiri dari pemain-pemain sebagai individu-individu atau sebagai pihak-pihak.
Seorang pemain yang berkompetisi bersama dengan pemain lain sebagai suatu pihak, dalam match play ataupun stroke play.
Gerakan ke depan suatu klab yang dilakukan untuk memukul bola.
Namun pukulan belum dilakukan apabila pemain tersebut:
Disaat Peraturan merujuk pada “memainkan sebuah bola,” ini bermakna samadengan melakukan sebuah pukulan.
Skor pemain pada suatu hole atau ronde dinyatakan sebagai sejumlah “pukulan” atau “pukulan yang dilakukan” yang mana bermakna pukulan-pukulan yang dibuat maupun segala pukulan-pukulan penalti (lihat Peraturan 3.1c).
Interpretasi Pukulan /1 – Menentukan Apakah Pukulan Telah Dilakukan
Apabila pemain memulai ayunan ke depan sebuah klab dengan tujuan memukul bola, tindakannya dihitung sebagai suatu pukulan saat:
Tindakan pemain tidak dihitung sebagai pukulan di tiap situasi berikut:
Dua atau lebih partner yang berkompetisi sebagai satu kesatuan dalam suatu ronde dalam match play atau stroke play.
Tiap set partner adalah satu pihak, baik bila tiap partner memainkan bolanya masing-masing (Four-Ball) maupun partner memainkan satu bola (Foursomes).
Suatu pihak tidak sama dengan sebuah tim. Dalam sebuah kompetisi tim, tiap timterdiri dari pemain-pemain sebagai individu-individu atau sebagai pihak-pihak.
Seorang pemain yang berkompetisi bersama dengan pemain lain sebagai suatu pihak, dalam match play ataupun stroke play.
Dua atau lebih partner yang berkompetisi sebagai satu kesatuan dalam suatu ronde dalam match play atau stroke play.
Tiap set partner adalah satu pihak, baik bila tiap partner memainkan bolanya masing-masing (Four-Ball) maupun partner memainkan satu bola (Foursomes).
Suatu pihak tidak sama dengan sebuah tim. Dalam sebuah kompetisi tim, tiap timterdiri dari pemain-pemain sebagai individu-individu atau sebagai pihak-pihak.
Seorang pemain yang berkompetisi bersama dengan pemain lain sebagai suatu pihak, dalam match play ataupun stroke play.
Seorang pemain yang berkompetisi bersama dengan pemain lain sebagai suatu pihak, dalam match play ataupun stroke play.
Area di mana pemain harus memulai permainan atas hole yang ia akan mainkan.
Area tee berbentuk segi empat dengan dalam dua panjang-klab dimana:
Area tee adalah salah satu dari lima area dari lapangan yang ditentukan.
Semua lokasi tee lainnya di lapangan (baik itu di hole yang sama ataupun di hole lain) adalah bagian dari area umum.
Seorang pemain yang berkompetisi bersama dengan pemain lain sebagai suatu pihak, dalam match play ataupun stroke play.
Dua atau lebih partner yang berkompetisi sebagai satu kesatuan dalam suatu ronde dalam match play atau stroke play.
Tiap set partner adalah satu pihak, baik bila tiap partner memainkan bolanya masing-masing (Four-Ball) maupun partner memainkan satu bola (Foursomes).
Suatu pihak tidak sama dengan sebuah tim. Dalam sebuah kompetisi tim, tiap timterdiri dari pemain-pemain sebagai individu-individu atau sebagai pihak-pihak.