Cetak Bagian
4
Peralatan Pemain
Tujuan Peraturan: Peraturan 4 mencakup peralatan yang pemain dapat gunakan dalam suatu ronde. Berdasarkan prinsip bahwa golf adalah permainan yang menantang di mana keberhasilan seyogyanya bergantung pada pertimbangan, skil dan kemampuan pemain, maka pemain:
  • Harus menggunakan klab dan bola yang sesuai ketentuan,
  • Di batasi tidak menggunakan klab lebih dari 14, dan
  • Di batasi dalam penggunaan peralatan lain yang memberi bantuan artifisial atas permainannya.
4
Peralatan Pemain
Untuk persyaratan lengkap atas klab, bola dan perlengkapan lainnya serta proses konsultasi dan pengajuan perlengkapan untuk penilaian kesesuaian ketentuan, lihat Peraturan Perlengkapan.
4.1

Klab

4.1a

Klab yang diperbolehkan dalam melakukan pukulan

(1) Klab yang Sesuai Ketentuan. Dalam melakukan pukulan, pemain harus menggunakan klab yang sesuai ketentuan yang ditetapkan dalam Peraturan Perlengkapan di saat:
  • Klab itu baru, atau
  • Karakteristik permainannya telah diubah (namun lihat Peraturan 4.1a(2) saat sebuah klab rusak selama ronde).
Namun bila karakteristik permainan dari klab yang sesuai ketentuan berubah karena aus akibat penggunaan normal, ia tetap sebuah klab yang sesuai ketentuan. “Karakteristik permainan” dari sebuah klab adalah segala bagian, fitur, atau sifatnya yang mempengaruhi bagaimana klab tersebut berfungsi atau membantu mengarahkan, termasuk namun tidak terbatas atas, berat, letak (lie), kemiringan (loft), fitur pengarah dan tambahan eksternal yang diperbolehkan. (2) Penggunaan, Perbaikan atau Penggantian Klab yang Rusak Selama Permainan. Apabila sebuah klab yang sesuai ketentuan rusak dalam suatu ronde atau di saat permainan dihentikan berdasarkan Peraturan 5.7a, kecuali disalahgunakan, pemain boleh memperbaiki klab tersebut atau mengganti klabnya dengan klab lain. Namun apapun sifat atau penyebab kerusakannya, klab yang rusak dianggap sesuai ketentuan selama sisa ronde (namun tidak dalam play-off dalam stroke play, yang mana merupakan suatu ronde baru). Selama sisa ronde, pemain boleh:
  • Terus melakukan pukulan dengan klab yang rusak, atau
  • Kecuali karena disalahgunakan, memperbaiki klab tersebut atau menggantinya dengan klab lain (lihat Peraturan 4.1b(4)).
Bila pemain mengganti klab yang rusak dengan klab lain, pemain harus mengeluarkan klab yang rusak tersebut ke luar permainan sebelum melakukan pukulan berikutnya, menggunakan prosedur Peraturan 4.1c(1). “Rusak selama ronde” memiliki pengertian di saat karakteristik permainan klab berubah disebabkan oleh segala tindakan selama ronde tersebut (dalam hal ini termasuk di saat permainan dihentikan berdasarkan Peraturan 5.7a), baik itu:
  • Oleh pemain (seperti di saat melakukan suatu pukulan atau ayunan latih menggunakan klab, memasukkan atau mengeluarkannya dari golf bag, menjatuhkan atau bersandar padanya, atau menyalahgunakannya), atau
  • Oleh orang lain, pengaruh luar atau kekuatan alam.
Namun sebuah klab tidaklah “rusak selama ronde” apabila karakteristik permainannya secara sengaja dirusak oleh pemain selama ronde tersebut, sebagaimana tercakup dalam Peraturan 4.1a(3). (3) Secara Sengaja Mengganti Karakteristik Permainan Klab Selama Ronde. Seorang pemain tidak boleh melakukan pukulan menggunakan klab yang karakteristik permainannya telah diganti secara sengaja olehnya selama ronde (dalam hal ini termasuk di saat permainan dihentikan berdasarkan Peraturan 5.7a):
  • Dengan menggunakan fitur yang dapat diatur atau mengganti klab secara fisik (kecuali perbaikan yang diperkenankan berdasarkan Peraturan 4.1a(2)), atau
  • Dengan membubuhkan bahan apapun pada kepala klab (selain dari membersihkannya) yang mempengaruhi kinerjanya dalam melakukan pukulan.
Pengecualian – Klab yang Dapat Diatur Dikembalikan ke Posisi Semula atau Mencabut Tambahan Eksternal yang Tidak Diperbolehkan: Tidak ada penalti dan klab dapat digunakan untuk melakukan pukulan dalam dua situasi berikut:
  • Apabila karakteristik pemainan suatu klab diganti dengan menggunakan fitur yang dapat diatur dan, sebelum klab tersebut digunakan untuk melakukan pukulan, dikembalikan sedekat mungkin dengan posisi semula klab tersebut dengan mengatur fiturnya kembali ke awal.
  • Tambahan eksternal yang tidak diperbolehkan (seperti stiker di permukaan klab) dicabut dari klab sebelum klab digunakan untuk melakukan pukulan.
Penalti Melakukan Pukulan yang Melanggar Peraturan 4.1a: Diskualifikasi.
  • Tidak ada penalti berdasarkan Peraturan ini hanya dengan membawa (namun tidak melakukan pukulan dengannya) klab yang tidak sesuai ketentuan atau klab yang mana karakteristik permainannya secara sengaja diubah selama ronde.
  • Namun klab tersebut tetap dihitung dalam batas 14 klab sesuai Peraturan 4.1b(1).
4.1b

Jumlah batas 14 klab; Berbagi, Menambah atau Mengganti Klab Selama Ronde

(1) Jumlah batas 14 Klab. Pemain tidak boleh:
  • Memulai suatu ronde dengan lebih dari 14 klab, atau
  • Membawa lebih dari 14 klab dalam suatu ronde.
Batas ini mencakup semua klab yang dibawa oleh atau untuk pemain. Namun tidak termasuk komponen dari klab yang patah dan komponen-komponen yang terpisah (seperti kepala klab, tangkai atau grip) yang dibawa oleh atau untuk pemain di saat memulai rondenya. Apabila pemain memulai suatu ronde dengan klab kurang dari 14, ia dapat menambah klab dalam ronde tersebut hingga jumlah batas 14 klab (lihat Peraturan 4.1b(4) untuk batasan dalam melakukan hal ini). Sebuah klab dianggap telah ditambahkan saat pemain melakukan pukulan berikutnya dengan klab apapun saat klab tambahan ada padanya. Di saat pemain menyadari bahwa ia melanggar Peraturan ini dengan membawa lebih dari 14 klab, pemain harus mengeluarkan dari permainan klab lebih tersebut sebelum melakukan pukulan berikutnya, dengan menggunakan prosedur dalam Peraturan 4.1c(1):
  • Apabila pemain memulai dengan lebih dari 14 klab, ia dapat memilih satu atau lebih klab yang mana yang akan ia keluarkan dari permainan.
  • Apabila pemain kelebihan menambah klab dalam suatu ronde, klab tersebutlah yang harus dikeluarkan dari permainan.
Setelah ronde pemain dimulai, apabila pemain mengambil klab pemain lain yang tertinggal, atau sebuah klab secara tidak sengaja diletakkan di bag pemain tanpa sepengetahuannya, klab tersebut tidak dianggap sebagai klab pemain dalam pengertian jumlah batas 14 klab (namun ia tidak boleh digunakan). (2) Tidak Berbagi Klab. Pemain di batasi atas klab saat ia memulai atau tambahkan sebagaimana diperbolehkan dalam (1):
  • Pemain tidak boleh melakukan pukulan dengan klab yang dipakai oleh orang lain yang sedang bermain di lapangan (bahkan apabila pemain lain tersebut bermain di grup atau kompetisi berbeda).
  • Di saat pemain menyadari bahwa ia melanggar Peraturan ini dengan melakukan pukulan dengan klab pemain lain, pemain harus mengeluarkan klab tersebut dari permainan sebelum melakukan pukulan berikutnya, menggunakan prosedur dalam Peraturan 4.1c(1).
Lihat Peraturan 22.5, 23.7 (batasan pengecualian dalam bentuk permainan berpartner yang memperbolehkan partner untuk berbagi klab apabila mereka secara total membawa tidak lebih dari 14 klab). (3) Tidak Boleh Mengganti Klab Hilang. Apabila pemain memulai dengan 14 klab atau menambah klab hingga jumlah batas 14 dan kemudian sebuah klab hilang selama ronde atau di saat permainan dihentikan berdasarkan Peraturan 5.7a, pemain tidak boleh menggantinya dengan klab lain. (4) Batasan Dalam Menambah atau Mengganti Klab. Dalam menambah atau mengganti sebuah klab berdasarkan Peraturan 4.1a(2) atau 4.1b(1), pemain tidak boleh:
  • Menunda permainan secara berlebihan (lihat Peraturan 5.6a),
  • Menambah atau meminjam klab yang dibawa oleh atau untuk pemain lain yang sedang bermain di lapangan (bahkan apabila pemain lain tersebut bermain di grup atau kompetisi berbeda), atau
  • Membuat sebuah klab dari komponen-komponen yang dibawa oleh atau untuk pemain atau pemain lain yang sedang bermain di lapangan (bahkan bila pemain lain tersebut bermain di grup atau kompetisi berbeda).
Saat pemain menyadari ia melanggar Peraturan ini dengan menambah atau mengganti klab saat tidak diperbolehkan, pemain harus mengeluarkan klab itu ke luar permainan sebelum melakukan pukulan berikutnya, menggunakan prosedur dalam Peraturan 4.1c(1). Bila pemain melakukan pukulan dengan klab yang masih terbawa setelah dikeluarkan dari permainan sebelum ronde (Peraturan 4.1c(2)) atau selama ronde (Peraturan 4.1c(1)), ia didiskualifikasi berdasarkan Peraturan 4.1c(1). Penalti atas Pelanggaran Peraturan 4.1b: Penalti diterapkan berdasarkan kapan pemain menyadari pelanggaran tersebut:
  • Pemain Menyadari Pelanggaran Di saat Permainan Hole. Penalti diterapkan di akhir hole yang sedang dimainkan. Dalam match play, pemain harus menyelesaikan hole tersebut, memasukkan hasil hole ke skor match dan kemudian menerapkan penalti dengan menyesuaikan skor match.
  • Pemain Menyadari Pelanggaran Di antara Permainan Dua Hole. Penalti diterapkan atas dasar hole yang baru saja diselesaikan, bukan hole berikutnya.
Penalti dalam Match Play – Skor Match Disesuaikan dengan Mengurangi Hole, Maksimum Dua Hole:
  • Ini adalah penalti penyesuaian match – tidak sama dengan penalti kalah hole.
  • Di akhir hole yang dimainkan atau yang baru saja diselesaikan, skor match direvisi dengan mengurangi satu hole untuk tiap hole di mana pelanggaran terjadi, dengan maksimum pengurangan dua hole dalam suatu ronde.
  • Sebagai contoh, bila pemain yang memulai dengan 15 klab menyadari pelanggaran di saat bermain hole ketiga dan kemudian memenangkan hole tersebut menjadi tiga up untuk match, penyesuaian maksimum dua hole diterapkan dan skor pemain sekarang menjadi satu up untuk match.
Penalti dalam Stroke Play – Dua Pukulan Penalti, Maksimum Empat Pukulan: Pemain menerima penalti umum (dua pukulan penalti) untuk tiap hole di mana pelanggaran terjadi, dengan maksimum empat pukulan penalti dalam suatu ronde (menambahkan dua pukulan penalti pada dua hole pertama di mana pelanggaran terjadi).
4.1c

Prosedur Mengeluarkan Klab Dari Permainan

(1) Selama Ronde. Di saat pemain menyadari selama suatu ronde bahwa ia melanggar Peraturan 4.1b, pemain harus mengambil tindakan yang secara jelas menunjukkan tiap klab yang dikeluarkan dari permainan sebelum melakukan pukulan berikutnya: Ini dapat dilakukan dengan:
  • Menyatakan hal tersebut pada lawannya dalam match play atau markernya atau pemain lain di dalam grup dalam stroke play, atau
  • Mengambil tindakan yang jelas (seperti membalikkan klab di bag, meletakkannya di dasar kereta golf atau menyerahkan klab itu pada orang lain).
Pemain tidak boleh melakukan pukulan selama sisa ronde dengan klab manapun yang dikeluarkan dari permainan. Bila sebuah klab yang dikeluarkan dari permainan adalah klab pemain lain, pemain lain itu dapat seterusnya menggunakan klab tersebut. Penalti atas Pelanggaran Peraturan 4.1c(1): Diskualifikasi. (2) Sebelum Ronde. Apabila pemain menyadari sesaat sebelum memulai suatu ronde bahwa ia secara tidak sengaja membawa lebih dari 14 klab, pemain tersebut seyogyanya berupaya meninggalkan klab lebih tersebut. Namun sebagai pilihan tanpa penalti:
  • Pemain dapat mengeluarkan klab lebih tersebut dari permainan sebelum memulai suatu ronde menggunakan prosedur dalam (1), dan
  • Klab lebih itu dapat disimpan oleh pemain (namun tidak boleh digunakan) selama ronde, dan mereka tidak dihitung ke dalam jumlah batas 14 klab.
Apabila pemain secara sengaja membawa lebih dari 14 klab ke area tee pertamanya dan memulai suatu ronde tanpa meninggalkan klab lebih tersebut, pilihan ini tidak diperbolehkan dan Peraturan 4.1b(1) berlaku.
4.2

Bola

4.2a

Bola Yang Diperkenankan dalam Permainan suatu Ronde

(1) Harus Memainkan Bola yang Sesuai Ketentuan. Tiap melakukan pukulan, pemain harus menggunakan bola yang sesuai ketentuan yang ditentukan dalam Peraturan Perlengkapan. Pemain diperkenankan mendapatkan bola yang sesuai ketentuan dari orang lain mana saja, termasuk pemain lain di lapangan. (2) Tidak Boleh Memainkan Bola yang Diubah Secara Sengaja. Pemain tidak boleh melakukan pukulan pada bola yang karakteristik permainannya secara sengaja diubah, seperti membuat lecet atau memanaskan bola tersebut atau dengan membubuhkan bahan apapun (selain selagi membersihkannya). Penalti atas Melakukan Pukulan yang Melanggar Peraturan 4.2a: Diskualifikasi.
4.2b

Bola Pecah Berkeping-keping Selama Permainan Hole

Apabila bola pemain pecah akibat suatu pukulan, tidak ada penalti dan pukulan tidak dihitung. Pemain harus memainkan bola lain dari mana pukulan dibuat (lihat Peraturan 14.6). Penalti atas Memainkan Bola dari Tempat Salah yang Melanggar Peraturan 4.2b: Penalti Umum berdasarkan Peraturan 14.7a.
4.2c

Bola Menjadi Robek atau Retak Selama Permainan Hole

(1) Mengangkat Bola untuk Melihat Apakah Bola itu Robek atau Retak. Apabila pemain secara wajar meyakini bahwa bolanya menjadi robek atau retak selama hole dimainkan:
  • Pemain diperkenankan mengangkat bola untuk melihatnya, namun:
  • Tempat bola harus diberi markah terlebih dahulu, dan bola tersebut tidak boleh dibersihkan (kecuali di putting green) (lihat Peraturan 14.1).
Apabila pemain mengangkat bolanya tanpa ada keyakinan yang wajar tersebut (kecuali di putting green di mana pemain diperbolehkan mengangkat bola berdasarkan Peraturan 13.1b), tidak menandai tempat bola sebelum mengangkat atau membersihkannya di saat tidak diperbolehkan, pemain dikenai satu pukulan penalti.
(2) Saat Diperkenankan Mengganti dengan Bola Lain. Pemain diperkenankan mengganti dengan bola lain hanya bila terlihat dengan jelas bola semulanya robek atau retak dan kerusakan ini terjadi selama hole yang dimainkan – namun tidak bila hanya tergores atau terkikis atau hanya warnanya rusak atau luntur.
  • Apabila bola semula robek atau retak, pemain harus meletakkan kembali baik itu bola lain atau bola semula di tempat semula (lihat Peraturan 14.2).
  • Apabila bola semula tidak robek atau retak, pemain harus meletakkan kembali bola semula di tempat semula (lihat Peraturan 14.2).
Apabila pemain melakukan pukulan pada bola pengganti yang tidak diperbolehkan, pemain dikenai satu pukulan penalti berdasarkan Peraturan 6.3b. Peraturan ini tidak berarti melarang pemain mengganti dengan bola lain berdasarkan Peraturan lain atau menukar bola di antara dua hole. Penalti Memainkan Bola dari Tempat Salah yang Melanggar Peraturan 4.2c: Penalti Umum berdasarkan Peraturan 14.7a.
4.3

Penggunaan Perlengkapan

Peraturan 4.3 berlaku atas segala jenis perlengkapan yang pemain mungkin gunakan selama ronde, kecuali keharusan untuk memainkan klab dan bola yang sesuai ketentuan tercakup dalam Peraturan 4.1 dan 4.2, tidak dalam Peraturan ini. Peraturan ini hanya mengenai bagaimana perlengkapan digunakan. Tidak terbatas hanya pada perlengkapan yang pemain bawa selama ronde.
4.3a

Penggunaan Perlengkapan yang Diperkenankan dan Dilarang

Pemain dapat menggunakan perlengkapan untuk membantunya dalam permainan selama ronde, namun pemain tidak boleh membuat keuntungan potensial dengan:
  • Menggunakan perlengkapan (selain klab atau bola) yang secara artifisial menghilangkan atau mengurangi tuntutan atas skil atau pertimbangan yang merupakan sifat dasar dari tantangan permainan, atau
  • Menggunakan perlengkapan (termasuk klab atau bola) dalam melakukan pukulan dengan cara tidak normal. “Cara tidak normal” memiliki pengertian suatu cara yang berbeda secara mendasar dari seharusnya digunakan dan umumnya tidak dikenal sebagai bagian dari cara memainkan permainan.
Peraturan ini tidak berpengaruh pada penerapan Peraturan lain yang membatasi tindakan pemain yang boleh dilakukan dengan klab, bola atau perlengkapan lainnya (seperti meletakkan klab atau benda lain untuk membantu pemain mengarahkan, lihat Peraturan 10.2b(3)). Contoh umum penggunaan perlengkapan yang boleh dan tidak boleh selama ronde pemain berdasarkan Peraturan ini: (1) Informasi Jarak dan Arah.
  • Boleh. Mendapat informasi mengenai jarak atau arah (seperti dari alat pengukur jarak atau kompas).
  • Tidak Boleh.
    • Mengukur perubahan ketinggian,
    • Mengartikan informasi jarak atau arah (seperti menggunakan alat untuk mendapatkan rekomendasi garis main atau pilihan klab berdasarkan lokasi bola pemain), atau
    • Menggunakan alat pengarah (lihat definisi dalam Peraturan Perlengkapan) untuk membantu mengarahkan bola.
Lihat Committee Procedures, Section 8; Model Local Rule G-5 (Komite dapat mengadopsi Peraturan Setempat yang melarang penggunaan alat pengukur jarak). (2) Informasi mengenai Angin dan Kondisi Cuara Lainnya.
  • Boleh.
    • Menerima jenis informasi cuaca apapun (termasuk kecepatan angin) yang tersedia dari ramalan cuaca, atau
    • Mengukur temperature dan kelembaban di lapangan.
  • Tidak Boleh.
    • Mengukur kecepatan angin di lapangan, atau
    • Menggunakan benda artifisial untuk mendapatkan informasi lain terkait angin (seperti menggunakan serbuk, saputangan, atau pita untuk menilai arah angin).
(3) Informasi Didapatkan Sebelum atau Selama Ronde.
  • Boleh.
    • Menggunakan informasi yang didapatkan sebelum ronde (seperti informasi permainan dari ronde-ronde sebelumnya, nasihat cara mengayun atau rekomendasi klab), atau
    • Merekam (untuk digunakan setelah ronde) permainan atau informasi fisiologis dari suatu ronde (seperti jarak klab, statistik permainan atau detak jantung).
  • Tidak Boleh.
    • Memproses atau mengartikan informasi permainan dari ronde tersebut (seperti rekomendasi klab berdasarkan jarak-jarak di ronde yang sedang berjalan), atau
    • Menggunakan informasi fisiologis apapun yang direkam selama ronde tersebut.
(4) Audio dan Video.
  • Boleh.
    • Mendengarkan audio atau menonton video yang tidak berkaitan dengan kompetisi yang sedang dimainkan (seperti warta berita atau musik latar). Namun dalam melakukan itu, seyogyanya mempertimbangkan kepentingan orang lain (lihat Peraturan 1.2).
  • Tidak Boleh.
    • Mendengarkan musik atau audio lain untuk menghilangkan gangguan atau untuk membantu tempo ayunan, atau
    • Melihat video kompetisi yang membantu pemain dalam menentukan klab, melakukan pukulan, atau memutuskan cara bermain selama ronde tersebut, namun pemain dapat melihat video yang yang ditayangkan bagi penonton di lapangan, seperti video di papan skor.
Lihat Committee Procedures, Section 8; Model Local Rule G-8 (Komite dapat mengadopsi Peraturan Setempat yang melarang atau membatasi penggunaan perlengkapan audio dan video selama suatu ronde). (5) Sarung Tangan dan Unsur yang Membantu Genggaman.
  • Boleh.
    • Menggunakan sarung tangan biasa yang memenuhi ketentuan dalam Peraturan Perlengkapan,
    • Menggunakan damar, serbuk dan unsur pengering atau pelembab lain, atau
    • Membalutkan handuk atau saputangan sekeliling grip.
  • Tidak Boleh.
    • Menggunakan sarung tangan yang tidak memenuhi ketentuan dalam Peraturan Perlengkapan, atau
    • Menggunakan perlengkapan lain yang memberi keuntungan yang tidak berimbang atas posisi tangan atau tekanan genggaman.
(6) Alat Peregangan dan Alat Bantu Latihan atau Ayunan.
  • Boleh.
    • Menggunakan perlengkapan apapun untuk peregangan umum (selain dalam melakukan pukulan), baik perlengkapan itu didesain untuk peregangan, untuk penggunaan dalam golf (seperti tangkai pengarah diletakkan sepanjang pundak) atau untuk tujuan yang tidak berkaitan dengan golf (seperti pipa karet atau potongan pipa).
  • Tidak Boleh.
    • Menggunakan jenis alat latih golf atau ayunan apapun (seperti tangkai pengarah atau sarung kepala klab dengan pemberat atau “donat”) atau klab yang tidak sesuai ketentuan dengan cara apapun yang membantu memberi potensi keuntungan bagi pemain dalam persiapan melakukan pukulan (seperti bantuan atas bidang ayunan, genggaman, arah, posisi bola atau sikap).
Petunjuk selanjutnya atas penggunaan perlengkapan sebagaimana dijelaskan di atas dan jenis lain dari perlengkapan (seperti pakaian dan sepatu) terdapat dalam Peraturan Perlengkapan. Pemain yang tidak yakin diperbolehkannya penggunaan sebuah perlengkapan dengan cara tertentu seyogyanya meminta keputusan dari ke Komite (lihat Peraturan 20.2b). Lihat Committee Procedures, Section 8; Model Local Rule G-6 (Komite dapat mengadopsi Peraturan Setempat yang melarang penggunaan transportasi bermotor selama ronde).
4.3b

Perlengkapan Digunakan untuk Alasan Medis

(1) Pengecualian Medis. Pemain tidak melanggar Peraturan 4.3 apabila ia menggunakan perlengkapan untuk bantuan atas kondisi medis, selama:
  • Pemain memiliki alasan medis dalam penggunaan perlengkapan tersebut, dan
  • Komite memutuskan penggunaannya tidak memberi pemain tersebut keuntungan tidak berimbang atas pemain-pemain lainnya.
Lihat Peraturan 25.3a (status dari alat prostetik); Peraturan 25.4f (penerapan Peraturan 4.3 untuk bantuan mobilitas). (2) Plester atau Penutup Serupa. Pemain dapat menggunakan plester tempelan atau penutup serupa untuk alasan medis (seperti untuk mencegah cedera atau merawat luka), namun plester atau penutup tersebut tidak boleh:
  • Dipakai secara berlebihan, atau
  • Membantu pemain lebih dari yang dibutuhkan untuk alasan medis (sebagai contoh, ia tidak boleh membuat sendi kaku untuk membantu pemain mengayunkan klab).
Pemain yang tidak yakin mengenai di mana atau bagaimana plester atau penutup serupa dapat dipakai seyogyanya meminta keputusan pada Komite. Penalti atas Pelanggaran Peraturan 4.3:
  • Penalti atas pelanggaran pertama: Penalti Umum. Bila pelanggaran terjadi di antara dua hole, penalti diberlakukan di hole berikutnya.
  • Penalti atas pelanggaran kedua: Diskualifikasi. Penalti ini berlaku bahkan bila sifat dari pelanggaran berbeda dari pelanggaran yang menyebabkan penalti pertama. Penalti ini hanya berlaku bila terdapat kejadian sela setelah pelanggaran pertama (lihat Peraturan 1.3c(4)).
jelajahi lebih lanjut
Peraturan 1Permainan, Perilaku Pemain dan Peraturannya
Tujuan Peraturan: Peraturan 1 memperkenalkan prinsip-prinsip dasar permainan berikut pada pemain: Mainkan lapangan sebagaimana ditemukan dan mainka...
Lanjutkan