Cetak Bagian
6
Memainkan Hole
Tujuan Peraturan: Peraturan 6 mencakup bagaimana memainkan suatu hole – seperti Peraturan khusus untuk pemukulan pertama untuk memulai suatu hole, ketentuan untuk menggunakan bola yang sama untuk suatu hole kecuali di saat penggantian diperbolehkan, urutan bermain (yang mana lebih penting dalam match play daripada stroke play) dan menuntaskan hole.
6
Memainkan Hole
6.1

Memulai Permainan Hole

6.1a

Kapan Hole Dimulai

Pemain telah memulai suatu hole di saat ia melakukan pukulan untuk memulai hole tersebut. Hole bahkan telah dimulai bila pukulan dilakukan dari luar area tee (lihat Peraturan 6.1b) atau pukulan dibatalkan berdasarkan suatu Peraturan.
6.1b

Bola Harus Dimainkan dari Dalam Area Tee

Pemain harus memulai tiap hole dengan memainkan sebuah bola dari manapun di dalam area tee berdasarkan Peraturan 6.2b. Apabila pemain yang memulai suatu hole memainkan sebuah bola dari luar area tee (termasuk dari suatu set markah tee yang salah untuk lokasi tee yang berbeda di hole yang sama atau hole berbeda): (1) Match Play. Tidak ada penalti, namun lawan dapat membatalkan pukulan tersebut:
  • Ini harus dilakukan secepatnya dan sebelum pemain manapun melakukan pukulan selanjutnya. Di saat lawan membatalkan pukulan, ia tidak bisa menarik kembali pembatalan tersebut.
  • Apabila lawan membatalkan pukulan tersebut, pemain harus memainkan sebuah bola dari dalam area tee dan masih merupakan gilirannya bermain.
  • Apabila lawan tidak membatalkan pukulan tersebut, pukulan dihitung dan bola tersebut menjadi dalam permainan dan harus dimainkan sebagaimana letaknya.
(2) Stroke Play. Pemain dikenai penalti umum (dua pukulan penalti) dan harus memperbaiki kesalahan tersebut dengan memainkan sebuah bola dari dalam area tee:
  • Bola yang dimainkan dari luar area tee tidak dalam permainan.
  • Pukulan itu dan pukulan-pukulan setelahnya sebelum kesalahan diperbaiki (termasuk pukulan-pukulan yang dilakukan dan segala pukulan penalti semata-mata dari memainkan bola itu) tidak dihitung.
  • Apabila pemain tidak memperbaiki kesalahan tersebut sebelum melakukan pukulan untuk memulai hole lain atau, dalam hal hole terakhir dari suatu ronde, sebelum mengembalikan kartu skornya, pemain didiskualifikasi.
6.2

Memainkan Bola dari Area Tee

6.2a

Kapan Peraturan Area Tee Diterapkan

Peraturan area tee dalam Peraturan 6.2b berlaku di saat pemain diharuskan atau diperbolehkan memainkan bola dari area tee. Ini termasuk di saat:
  • Pemain memulai permainan hole (lihat Peraturan 6.1),
  • Pemain akan bermain kembali dari area tee berdasarkan suatu Peraturan (lihat Peraturan 14.6), or
  • Bola pemain berada dalam permainan di area tee setelah suatu pukulan atau setelah pemain telah mengambil pembebasan.
Peraturan ini berlaku hanya di area tee yang pemain harus mainkan saat memulai hole yang ia mainkan, bukan lokasi tee lainnya di lapangan (baik itu di hole yang sama ataupun hole lain).
6.2b

Peraturan Area Tee

(1) Kapan Bola berada di Area Tee.
  • Bola berada di area tee saat bagian manapun dari bola menyentuh atau berada di atas bagian manapun dari area tee.
  • Pemain dapat berdiri di luar area tee dalam melakukan pukulan pada bola di area tee.
(2) Diperbolehkan Memakai Tee atau Bermain di Dasar. Bola harus dimainkan baik itu dari:
  • Sebuah tee yang diletakkan di dalam atau di atas dasar, atau
  • Dasar itu sendiri.
Untuk tujuan Peraturan ini, kata “dasar” di atas termasuk pasir atau benda alamiah lainnya yang dipersiapkan untuk meletakkan tee atau bola di atasnya. Pemain tidak boleh melakukan pukulan pada suatu bola di atas tee yang tidak sesuai ketentuan atau memakai tee dengan suatu cara yang tidak diperkenankan oleh Peraturan ini. Penalti atas Pelanggaran Peraturan 6.2b(2):
  • Penalti atas pelanggaran pertama: Penalti Umum.
  • Penalti atas pelanggaran kedua: Diskualifikasi.
(3) Kondisi Tertentu di Area Tee Dapat Diperbaiki. Sebelum melakukan pukulan, pemain diperkenankan melakukan tindakan ini di area tee untuk memperbaiki kondisi yang mempengaruhi pukulan (lihat Peraturan 8.1b(8)):
  • Merubah permukaan dari dasar dalam area tee (seperti dengan membuat cekungan menggunakan klab atau kaki),
  • Menggerakkan, membengkokkan atau mematahkan rumput, gulma dan benda alamiah lainnya yang melekat atau tumbuh di dasar area tee,
  • Memindahkan atau menekan pasir dan tanah di area tee, dan
  • Memindahkan embun, embun beku dan air di area tee.
Namun pemain dikenai penalti umum apabila ia melakukan tindakan lain untuk memperbaiki kondisi yang mempengaruhi pukulan yang melanggar Peraturan 8.1a. (4) Pembatasan dalam Menggerakkan Markah-Tee, atau Markah-Tee Hilang, Saat Bermain dari Area Tee.
  • Lokasi markah tee diatur oleh Komite untuk menetapkan tiap area tee dan seyogyanya tetap berada di tempat yang sama untuk semua pemain yang akan bermain dari area tee tersebut.
  • Apabila pemain memperbaiki kondisi yang mempengaruhi pukulan dengan memindahkan markah tee tersebut sebelum melakukan pukulan dari area tee tersebut, ia dikenai penalti umum atas pelanggaran Peraturan 8.1a(1).
  • Apabila pemain mendapati satu atau kedua markah tee hilang, pemain seyogyanya meminta bantuan Komite. Namun bila Komite tidak ditemukan dalam waktu yang wajar, pemain seyogyanya menggunakan penilaian yang wajar (Peraturan 1.3b(2)) untuk memperkirakan lokasi dari area tee tersebut.
Dalam semua situasi lainnya, markah-tee diperlakukan sebagai obstruksi lepas biasa yang dapat dipindahkan sebagaimana diperbolehkan dalam Peraturan 15.2. (5) Bola tidak Dalam Permainan Sebelum Pukulan Dilakukan. Baik bola tersebut di atas tee atau di dasar, saat memulai suatu hole atau bermain kembali dari area tee berdasarkan suatu Peraturan:
  • Bola tidak dalam permainan hingga pemain melakukan pukulan atasnya, dan
  • Bola dapat diangkat atau dipindahkan tanpa penalti sebelum pukulan dilakukan.
Apabila bola di atas tee jatuh dari tee atau terdorong jatuh dari tee oleh pemain sebelum pemain tersebut melakukan pukulan atasnya, bola dapat di taruh di atas tee kembali di manapun di area tee tanpa penalti. Namun apabila pemain melakukan suatu pukulan atas bola itu di saat ia jatuh atau setelah ia jatuh, tidak ada penalti, pukulan dihitung dan bola berada dalam permainan. (6) Saat Bola dalam Permainan berada di Area Tee. Apabila bola pemain dalam permainan berada di area tee setelah suatu pukulan (seperti sebuah bola di atas tee yang tidak kena saat dipukul) atau setelah mengambil pembebasan, pemain boleh:
  • Mengangkat atau memindahkan bola tersebut tanpa penalti (lihat Peraturan 9.4b, Pengecualian 1), dan
  • Memainkan bola itu atau bola lain dari mana saja di area tee di atas tee atau di dasar berdasarkan (2), termasuk memainkan bola sebagaimana letaknya.
Penalti karena Bermain dari Tempat yang Salah karena Pelanggaran Aturan 6.2b (6): Penalti Umum Berdasarkan Aturan 14.7a.
6.3

Bola yang Digunakan dalam Permainan Hole

Tujuan Peraturan: Suatu hole dimainkan melalui suatu proses pukulan yang berlanjut dari area tee ke putting green hingga ke dalam lubang. Setelah pukulan tee, pemain umumnya dituntut untuk memainkan bola yang sama hingga hole tersebut selesai. Pemain dikenai penalti atas pukulan pada bola salah atau bola pengganti di mana penggantiannya tidak diperbolehkan oleh Peraturan.
6.3a

Menyelesaikan Hole dengan Bola yang Sama yang Dimainkan dari Area Tee

Seorang pemain dapat memainkan bola apapun yang sesuai ketentuan di saat memulai suatu hole dari area tee dan dapat mengganti bola Di antara dua hole. Pemain harus menyelesaikan hole dengan bola yang sama yang dimainkan dari area tee, kecuali di saat:
  • Bola itu hilang atau berhenti di luar perbatasan, atau
  • Pemain mengganti bola lain (baik itu diperbolehkan atau tidak melakukan hal itu).
Pemain seyogyanya membubuhkan tanda pengenal di bola yang akan dimainkan (lihat Peraturan 7.2).
6.3b

Penggantian dengan Bola Lain Selama Permainan Hole

(1) Kapan Pemain Diperbolehkan dan Tidak Diperbolehkan Mengganti dengan Bola Lain. Peraturan-peraturan tertentu memperbolehkan pemain untuk mengganti bola yang ia gunakan dalam memainkan suatu hole dengan mengganti dengan bola lain sebagai bola dalam permainan, namun Peraturan lainnya tidak:
  • Di saat mengambil pembebasan berdasarkan suatu Peraturan, termasuk di saat mengedrop bola atau meletakkan bola (seperti saat bola tidak akan berhenti di area pembebasan atau saat mengambil pembebasan di putting green), pemain dapat menggunakan baik bola semula atau bola lain (Peraturan 14.3a),
  • Di saat bermain kembali dari mana pukulan sebelumnya dilakukan, pemain dapat menggunakan baik bola semula maupun bola lain (Peraturan 14.6), dan
  • Di saat meletakkan kembali bola di suatu tempat, pemain tidak diperbolehkan mengganti bola dan harus menggunakan bola semula, dengan pengecualianpengecualian tertentu (Peraturan 14.2a).
(2) Bola Pengganti Menjadi Bola dalam Permainan. Di saat pemain mengganti bola lain sebagai bola dalam permainan (lihat Peraturan 14.4):
  • Bola semula tidak lagi dalam permainan, bahkan di saat ia berada di lapangan.
  • Dan bahkan bila pemain:
    • Mengganti bola semula dengan bola lain di mana tidak diperkenankan oleh Peraturan (baik pemain menyadari ataupun tidak bahwa ia mengganti dengan bola lain), atau
    • Meletakkan kembali, mengedrop atau meletakkan bola pengganti (1) dengan cara yang salah, (2) di tempat salah atau (3) dengan menggunakan suatu prosedur yang tidak diperbolehkan.
  • Untuk cara memperbaiki segala kesalahan sebelum memainkan bola pengganti, lihat Peraturan 14.5.
Apabila bola semula pemain tidak ditemukan dan pemain meletakkan bola lain ke dalam permainan untuk melakukan pembebasan pukulan-dan-jarak (lihat Peraturan 17.1d, 18.1, 18.2b dan 19.2a) atau sebagaimana diperkenankan berdasarkan suatu Peraturan yang berlaku saat diketahui atau hampir dapat dipastikan apa yang terjadi pada bola tersebut (lihat Peraturan 6.3c, 9.6, 11.2c, 15.2b, 16.1e dan 17.1c):
  • Pemain harus melanjutkan permainan dengan bola pengganti tersebut, dan
  • Pemain tidak boleh memainkan bola semula bahkan bila ia ditemukan di lapangan sebelum waktu pencarian tiga-menit berakhir (lihat Peraturan 18.2a(1)).
(3) Melakukan Pukulan pada Bola Pengganti Di mana Tidak Diperbolehkan. Apabila pemain melakukan pukulan pada bola yang diganti di mana tidak diperbolehkan pemain dikenai satu pukulan penalti dan harus melanjutkan permainan hole dengan bola pengganti yang tidak diperbolehkan tersebut.
6.3c

Bola Salah

(1) Melakukan Pukulan pada Bola Salah. Pemain tidak boleh melakukan pukulan pada bola yang salah. Pengecualian – Bola Bergerak di Air: Tidak ada penalti apabila pemain melakukan pukulan pada bola salah yang bergerak di air di area penalti atau di air sementara:
  • Pukulan tidak dihitung, dan
  • Pemain harus memperbaiki kesalahan berdasarkan Peraturan dengan memainkan bola yang benar dari tempat semula atau dengan mengambil pembebasan berdasarkan Peraturan.
Penalti Memainkan Bola Salah Melanggar Peraturan 6.3c(1): Dalam match play, pemain dikenai penalti umum (kalah hole):
  • Apabila pemain dan lawannya saling memainkan bola pihak lain dalam suatu hole, yang pertama melakukan pukulan atas bola salah dikenai penalti umum (kalah hole).
  • Namun bila tidak diketahui bola salah yang mana yang dimainkan lebih dahulu, tidak ada penalti dan hole harus diselesaikan dengan bola yang tertukar.
Dalam stroke play, pemain dikenai penalti umum (dua pukulan penalti) dan harus memperbaiki kesalahan tersebut dengan melanjutkan permainan menggunakan bola semula dengan memainkannya sebagaimana letaknya atau mengambil pembebasan berdasarkan Peraturan:
  • Pukulan yang dibuat menggunakan bola salah dan semua pukulan selanjutnya sebelum kesalahan diperbaiki (termasuk pukulan-pukulan yang dilakukan dan tambahan segala pukulan penalti semata-mata dari memainkan bola itu) tidak dihitung.
  • Apabila pemain tidak memperbaiki kesalahannya sebelum melakukan pukulan untuk memulai hole lain atau dalam hal hole terakhir dari ronde tersebut, sebelum mengembalikan kartu skornya, pemain didiskualifikasi.
(2) Apa yang Harus Dilakukan Saat Bola Pemain Dimainkan oleh Pemain Lain sebagai Bola Salah. Apabila diketahui atau hampir dapat dipastikan bola pemain dimainkan oleh pemain lain sebagai bola salah, pemain harus meletakkan kembali bola semula atau bola lain di posisi semulanya (yang mana apabila tidak diketahui harus diperkirakan) (lihat Peraturan 14.2). Ini berlaku baik bola semulanya ditemukan ataupun tidak.
6.3d

Kapan Pemain Boleh Memainkan Lebih Dari Satu Bola dalam Suatu Waktu

Pemain boleh memainkan lebih dari satu bola dalam suatu waktu di suatu hole hanya di saat:
  • Memainkan bola provisional (yang mana akan menjadi bola dalam permainan atau yang akan diabaikan, sebagaimana dinyatakan dalam Peraturan 18.3c), atau
  • Memainkan dua bola dalam stroke play untuk memperbaiki kemungkinan pelanggaran berat karena bermain dari tempat salah (lihat Peraturan 14.7b) atau di saat tidak yakin akan prosedur yang benar (lihat Peraturan 20.1c(3)).
6.4

Urutan Bermain Saat Memainkan Hole

Tujuan Peraturan: Peraturan 6.4 mencakup urutan bermain selama permainan suatu hole. Urutan bermain dari area tee bergantung pada siapa yang mendapat kehormatan, setelah itu berdasarkan atas bola mana yang terjauh dari lubang.
  • Dalam match play, urutan bermain sangat mendasar; apabila pemain bermain tidak sesuai urutan, lawannya dapat membatalkan pukulan itu dan mengharuskan pemain bermain kembali.
  • Dalam stroke play, tidak ada penalti untuk bermain tidak sesuai urutan, dan para pemain diperbolehkan dan dianjurkan untuk bermain “ready golf” yaitu bermain tidak sesuai urutan secara aman dan bertanggung jawab.
6.4a

Match Play

(1) Urutan Bermain. Pemain dan lawan harus bermain sesuai urutan berikut:
  • Memulai Hole Pertama. Pada hole pertama, kehormatan ditentukan oleh daftar urutan start yang diatur oleh Komite atau, apabila tidak ada, berdasarkan kesepakatan atau menggunakan suatu metoda random (seperti lempar koin).
  • Memulai Hole-hole yang Lain.
    • Pemain yang memenangkan suatu hole mendapat kehormatan pada area tee berikutnya.
    • Apabila hole tersebut berakhir dengan skor sama, kehormatan berlanjut pada pemain yang mendapat kehormatan di area tee sebelumnya.
    • Apabila pemain meminta keputusan peraturan yang memakan waktu lama (lihat Peraturan 20.1b) yang belum diputuskan oleh Komite dan dapat berakibat atas siapa yang mendapat kehormatan di hole berikutnya, kehormatan ditentukan berdasarkan kesepakatan atau menggunakan metoda random.
  • Setelah Kedua Pemain Memulai suatu Hole.
    • Bola yang terjauh dari lubang yang bermain terlebih dahulu.
    • Apabila bola-bola tersebut memiliki jarak yang sama ke lubang atau jarak relatif mereka tidak diketahui, bola yang dimainkan terlebih dahulu ditentukan berdasarkan kesepakatan atau menggunakan metoda random.
(2) Lawan Dapat Membatalkan Pukulan Pemain yang Dilakukan Tidak Sesuai Urutan. Apabila pemain bermain di saat giliran lawannya bermain, tidak ada penalti namun lawannya dapat membatalkan pukulan tersebut:
  • Hal ini harus dilakukan secepatnya dan sebelum kedua pemain melakukan pukulan lain. Di saat lawan membatalkan pukulan tersebut, ia tidak dapat menarik kembali pembatalan tersebut.
  • Apabila lawan membatalkan pukulan tersebut, pemain harus, di saat gilirannya bermain, memainkan sebuah bola dari mana pukulan tersebut dilakukan (lihat Peraturan 14.6)
  • Apabila lawan tidak membatalkan pukulan, pukulan tersebut dihitung dan bola tersebut berada dalam permainan dan harus dimainkan sebagaimana letaknya.
Pengecualian – Bermain Tidak Sesuai Urutan atas Persetujuan untuk Menghemat Waktu: Untuk menghemat waktu:
  • Pemain dapat meminta lawannya untuk bermain tidak sesuai urutan atau setuju atas permintaan lawannya untuk bermain tidak sesuai urutan.
  • Apabila kemudian lawannya melakukan pukulan tidak sesuai urutan, pemain telah melepaskan haknya untuk membatalkan pukulan tersebut.
Lihat Peraturan 23.6 (urutan bermain dalam Four-Ball).
6.4b

Stroke Play

(1) Urutan Bermain yang Normal.
  • Memulai Hole Pertama. Kehormatan pada area tee pertama ditentukan oleh daftar urutan yang diatur oleh Komite atau, apabila tidak ada daftar urutan, dengan kesepakatan atau dengan suatu metoda random (seperti melempar koin).
  • Memulai Semua Hole Lainnya.
    • Pemain dalam grup dengan skor gross terendah pada suatu hole mendapat kehormatan pada area tee berikutnya; pemain dengan skor gross terendah kedua seyogyanya bermain berikutnya; dan selanjutnya.
    • Apabila dua atau lebih pemain memiliki skor yang sama pada suatu hole, mereka seyogyanya bermain dalam urutan yang sama saat di area tee sebelumnya.
    • Kehormatan adalah berdasarkan atas skor gross, walaupun dalam kompetisi handicap.
  • Setelah Semua Pemain Memulai suatu Hole.
    • Bola yang terjauh dari lubang seyogyanya dimainkan terlebih dahulu.
    • Apabila dua atau lebih bola berada dalam jarak yang sama dari lubang atau jarak relatif mereka tidak diketahui, bola yang dimainkan terlebih dahulu seyogyanya ditentukan atas kesepakatan atau dengan menggunakan suatu metoda random.
Tidak ada penalti apabila seorang pemain bermain tidak sesuai urutan, kecuali bila dua atau lebih pemain bersepakat untuk bermain tidak sesuai urutan untuk memberikan keuntungan pada salah satu dari mereka dan salah satu kemudian bermain tidak sesuai urutan, tiap pemain yang bersepakat dikenai penalti umum (dua pukulan penalti). (2) Bermain Tidak Sesuai Urutan Secara Aman dan Bertanggung jawab (“Ready Golf”). Pemain diperbolehkan dan dianjurkan untuk bermain tidak sesuai urutan secara aman dan bertanggung jawab, seperti di saat
  • Dua atau lebih pemain sepakat melakukannya untuk kemudahan atau menghemat waktu,
  • Bola pemain berhenti dalam jarak yang sangat dekat dengan lubang dan pemain ingin menyelesaikan hole, atau
  • Pemain individu siap dan dapat bermain sebelum pemain lain yang gilirannya bermain sesuai urutan bermain normal di (1), selama dalam bermain tidak sesuai urutan pemain tidak membahayakan, mengganggu atau menghalangi pemain lainnya.
Namun apabila pemain yang gilirannya bermain berdasarkan (1) siap dan dapat bermain dan menunjukkan bahwa ia ingin bermain terlebih dahulu, seyogyanya pemain lain secara umum menunggu hingga pemain tersebut telah bermain. Pemain seyogyanya tidak bermain tidak sesuai urutan untuk mendapat keuntungan atas pemain lainnya.
6.4c

Di saat Pemain Akan Memainkan Bola Provisional atau Bola Lain dari Area Tee

Urutan bermain dalam hal ini adalah agar semua pemain lain dalam grup melakukan pukulan pertamanya pada hole tersebut sebelum pemain memainkan bola provisionalnya atau bola dari lain dari area tee. Apabila lebih dari satu pemain akan memainkan bola provisional atau bola lain dari area tee tersebut, urutan bermain sama dengan urutan sebelumnya. Untuk bola provisional atau bola lain yang dimainkan tidak sesuai urutan, lihat Peraturan 6.4a(2) and 6.4b.
6.4d

Di saat Pemain Melakukan Pembebasan atau Akan Memainkan Bola Provisional dari Mana Saja kecuali Area Tee

Urutan bermain berdasarkan Peraturan 6.4a(1) dan 6.4b(1) dalam kedua kasus ini adalah: (1) Mengambil Pembebasan untuk Memainkan Bola dari Tempat Selain Di mana Bola Semula Berada.
  • Di saat Pemain Menyadari Bahwa Ia Harus Mengambil Pembebasan Pukulan dan Jarak. Urutan bermain pemain didasarkan atas tempat di mana pukulan sebelumnya dilakukan.
  • Di saat Pemain Memiliki Pilihan untuk Memainkan Bola Sebagaimana Letaknya atau Mengambil Pembebasan.
    • Urutan bermain pemain didasarkan atas tempat di mana bola semula berada (Yang mana bila tidak diketahui harus diperkirakan) (lihat Peraturan 14.2).
    • Ini berlaku bahkan di saat pemain telah memutuskan untuk mengambil pembebasan pukulan-dan-jarak atau akan mengambil pembebasan dari tempat berbeda dari di mana bola semula berada (seperti di saat bola semula berada di area penalti atau akan diperlakukan sebagai bola tidak dapat dimainkan).
(2) Memainkan Bola Provisional. Urutan bermain adalah pemain memainkan bola provisional langsung setelah melakukan pukulan sebelumnya dan sebelum yang lainnya memainkan bola, kecuali:
  • Di saat memulai suatu hole dari area tee (lihat Peraturan 6.4c), atau
  • Di saat pemain menunggu sebelum memutuskan untuk memainkan bola provisional (dalam hal urutan bermain pemain, saat ia telah memutuskan untuk memainkan bola provisional, itu didasari oleh tempat di mana pukulan sebelumnya dilakukan).
6.5

Menyelesaikan Permainan suatu hole

Pemain telah menyelesaikan suatu hole:
  • Dalam match play, di saat:
    • Pemain menyelesaikan hole atau pemain diberikan kemenangan atas pukulan berikutnya, atau
    • Hasil dari hole tersebut telah ditentukan (seperti di saat lawan memberikan kemenangan hole, skor lawan di hole tersebut lebih rendah dari yang pemain mungkin lakukan atau pemain atau lawan dikenai penalti umum (kalah hole)).
  • Stroke Play, di saat pemain menyelesaikan hole berdasarkan Peraturan 3.3c.
Apabila pemain tidak tahu bahwa ia telah menyelesaikan suatu hole dan melanjutkan permainan hole tersebut, kelanjutan permainan hole tersebut tidak dianggap sebagai praktis dan ia tidak dikenai penalti memainkan bola lain, maupun bola salah. Lihat Peraturan 21.1b(1), 21.2b(1), 21.3b(1) and 23.3c (di saat pemain menyelesaikan suatu hole dalam bentuk lain dari stroke play atau dalam Four-Ball).
jelajahi lebih lanjut
Peraturan 1Permainan, Perilaku Pemain dan Peraturannya
Tujuan Peraturan: Peraturan 1 memperkenalkan prinsip-prinsip dasar permainan berikut pada pemain: Mainkan lapangan sebagaimana ditemukan dan mainka...
Lanjutkan